Hari Bersamanya - Sheila on 7

on Minggu, 29 April 2012


Hari telah berganti
Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini 
Bertemu dengannya



Jantungku berdegup cepat
Kaki bergetar hebat
Akankah aku ulangi
Merusak harinya


Reff:
Mohon tuhan untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
Tuk menatap matanya

Mohon tuhan untuk kali ini saja
Lancarkanlah hariku
Hariku bersamanya
Hariku bersamanya

Kau tahu betapa aku
Lemah di hadapannya
Kau tahu berapa lama
Aku mendambanya


Repeat reff
Tuhan tolonglah (hari bersamanya)
Tuhan tolonglah (hari bersamanya)


Tuhan tolonglah (hari bersamanya)

Saya sedang teradiksi lagu-lagu Sheila on 7. Mendownload 3 album sekaligus dalam semalam : berlayar, 507, dan Menentukan Arah. Menikmati 30 melodinya. Dan saya sampai pada kesimpulan : SO7 gag pernah bikin lagu alaaaaaaaaaaaaay >.< Walau itu sephia yang banyak dibikin remix gajebo, tetep aja yang versi asli SO7 enak didengerin. Well, saya lebay, haha. Mengidamkan nonton konser SO7 18 Mei nanti, semoga bisa dapet tiketnya, aamiin :D. Bangga jadi orang Jogja, asal SO7 :) :) *pernyataan terakhir gag nyambung sih ehehe*. Selamat menikmati melodi mereka, mungkin bernostalgi dengan kenaifan, mungkin bermelodi menguntai cerita di depan. Cheers!

Unfinished Book

on Kamis, 26 April 2012


Reading a book, that was the feeling of knowing you. Page by page, the book was opened, leaved remembrances, summoned anxiety, actuated mind. Read me, you said. The more I read, the more I understand, the more questions I found. Reading sherlock holmes is not as complicated as it. I know you deserve more.

I absorbed in reading you, the unfinished book. Later you close the page, leaving bunch of pages I shouldn't read more. Giving the clue I never break. Bestow an image I never shade. Unfinished book, the shelf is waiting you.


MUHAMMAD : Lelaki Penggenggam Hujan

on Sabtu, 21 April 2012

"Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah suci, Tuwa" (QS 20:12)

Petikan ayat Qur'an tersebut dan pengalaman yang mengiringinya, yang membuat Tasaro GK menulis buku. Buku yang mengisahkan dua sisi, dua perjalanan, dalam satu periode yang sama.

Cerita pertama mengenai seorang bernama Kashav. Kashav adalah seorang pendeta Persia. Dalam usia mudanya, ia telah menjadi penjaga kuil Sistan, kuil terbesar di Persia yang menjadi pusat pengkajian agama Zoroaster. Tugasnya adalah memastikan agama Zoroaster tetap terjaga di Persia, dan mendukung dinasti yang berkuasa di Persia saat itu. Sayang, penelusurannya mengenai Lelaki Penggenggam Hujan, yang menurutnya adalah penyelamat dunia dan seluruh agama, membuatkan terusir dari Persia dan menjadi buronan Raja Persia. Ia pun terpaksa melanjutkan perjalanan, menuju India, Tibet, dan Suriah, untuk menuntaskan rasa 'penasarannya' mengenai nabi penyelamat dunia tersebut, yang bahkan terdapat dalam ramalan dasatir dan Zend Avesta, kita Zoroaster.

Cerita kedua mengenai Rasulullah SAW sendiri. Perjalanan Nabi Muhammad, sejak sebelum kelahirannya hingga keberhasilannya menaklukkan Mekkah, tersaji dengan indah disini. Ramalan pendeta Bahirah mengenai kenabiannya, kegugupan Rasul ketika mendapat wahyu pertama kali, kenangannya dengan Khadijah, Aisyah, dan istri-istri beliau, Perang Badar, Perang Uhud, Perang parit, perjanjian-perjanjian, menjadi alur cerita yang sangat menarik disini.

Belum banyak biografi Rasulullah yang pernah saya baca, hanya sekedar buku riwayat Nabi jaman SD dulu, sedikit pelajaran Tarikh, dan kisah-kisah. Membaca buku ini, membawa saya seolah sedikit merasakan keadaan zaman itu. Detail situasi, percakapan, dan mimik yang lengkap, terlepas itu memang benar-benar terjadi atau tidak, membuat saya lebih menikmati novel ini. Berasa kayak baca Lost Symbol atau novel Dan Brown ^^v. Belum lagi cerita perjalanan Kashva yang penuh dengan intrik dan sedikit pengetahuan mengenai agama-agama lain. Menarik mengetahui bahwa kehadiran Nabi Muhammad diramalkan oleh kitab Kristen, Hindu, Budha, bahkan Zoroaster. Bukankah beliau memang Rahmatan lil 'Alamin, yang menjadi rahmat bagi semua manusia, terlepas dari berbagai titel duniawinya? Subhanallah..

Must read book! Walau setebal 540 hal, gag bosen deh bacanya ;)
ada lanjutannya loh, Muhammad : Para Pengeja Hujan. Can't wait to read it! :D


Mencintai itu, kadang mengumpulkan segala tabiat menyebalkan dari  seseorang yang engkau cintai, memakinya, merasa tak sanggup lagi menjadi yang terbaik bagi dirinya, dan berpikir tak ada lagi jalan kembali, tapi tetap saja engkau tak sanggup benar-benar meninggalkannya."
- Kashva dalam  MUHAMMAD : Lelaki Penggenggam Hujan
on Kamis, 19 April 2012
I know maybe I'm not the nearest grandchild beside you
I know I couldn't talk much to you
I know I wasn't share you much 'bout my life, listened much 'bout your life
I know I didn't see you enough

All I know is you always ask
'What food do you want to eat child?'
'Have you eaten?'
'Do you happy here?'
'Do you doing well in your school?'
When I was in your house, with a peace there
You were a great chef, right? You always made sure your grandchild eat well and much :)

Not really many words between us, but all I know you were a great great mother. Raised 9 children, without grandpa beside you. Have all of your child graduated. It was a very great achievement in your hard time. I'm really looking for time, listening to your stories, making it my spirits. But, you have gone. You have given all your strength. I know you were very strong through several years. So may I and all of family wishing for your peacefulness, aamiin..

Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali; kemudian kepadaNyalah kamu dikembalikan (QS Ar Ruum (30) ayat 11).

Kamu akan mendekatinya lewat doa, yonika..

I Won't Give Up - Jason Mraz

on Rabu, 18 April 2012


When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
There's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?


I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up



And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find



'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No, I won't give up



I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not
And who I am



I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up
Still looking up.



I won't give up on us (no I'm not giving up)
God knows I'm tough enough (I am tough, I am loved)
We've got a lot to learn (we're alive, we are loved)
God knows we're worth it (and we're worth it)



I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up


it is really a beautiful song. I won't give up, so won't you, grandma? we love you :)

Rumah Cokelat - Sitta Karina


"Razsya sayang mbak upik.."

What will you feel if you were a mom, and your kid says that in his sleep, to his babysitter? Karena saya belum jadi ibu, jadinya belum bisa terlalu merasakan, haha :D. Tapi kayaknya itu adalah sesuatu yang ngenes banget, ketika anak kita bahkan justru menyebut nama babysitter-nya dalam tidur, bukan ibunya :(

Yap! Novel ini bercerita tentang 'perjuangan' menjadi seorang ibu yang bekerja di ibukota. Hannah adalah seorang ibu dari anak berumur belum genap 2 tahun, istri dari suami yang bekerja di perusahaan asing, wanita karir yang hampir menduduki jabatan manager di perusahaan asing, dan seorang pelukis freelancer. Kehidupan ibukota membuatnya galau, pilih anak atau karir? Sementara Hannah setiap hari pulang lebih dari jam9 malam, anaknya sudah tidur, dan esok pagi dia sudah ada meeting jam9 di kantor. Gag kebayang deh hidupnya ._____."

Secara cerita, sangat ringan. Saya pernah denger sitta karina adalah penulis yang sangat bagus, sayang baru baca novelnya yang ini aja :(. Menurut saya sih cenderung biasa aja tanpa konflik yang sangat tajam. Ya ceritanya sangat kehidupan sehari-hari yang dirasakan para wanita di Jakarta sana mungkin. Jadi banyak ibu muda yang ngerasa nge-jleb ketika baca ini ^^v. So, why I chose this book? haha ini pertanyaan penting buat saya harusnya ^^v. Menarik aja gitu, mungkin sebentar lagi saya bakal merasakan hal seperti itu. Well, jadi ibu rumah tangga adalah cita-cita utama semua wanita kan, begitu juga saya. But we have other dreams too :). How we do all to achieve all dreams in our life, maybe it'll be a complicated way later :). Pernah 'diskusi' dengan sahabat, bahwa kami keknya bukan tipe-tipe ibu yang bakal betah di rumah nunggu undangan arisan atau orang jualan sayur lewat .___. Bukan berarti ibu rumah tangga yang sepenuhnya di rumah itu gag oke, toh mereka punya prioritasnya masing-masing, we appreciate it! :)

Kebayang capeknya kalo jadi ibu rumah tangga sekaligus punya karir juga. Aamiin :D. Dan harus ada suami super super super yang mendukung itu semua, bukannya nyalahin wanita kerja ini itu, haha :D. I'll find you!


"Aku nggak mau diinget Razsya sebagai orang yang beliin mainan aja"
-Hannah dalam  Rumah Cokelat

Leaf - Leave

on Minggu, 15 April 2012
Have you ever noticed leaf?

Seeing leaves in the branch. Leaf by leaf, leaves is a tree's life. Leaf is a tree source to survive. Leaf is a tree's heart. Leaf is a world saviour.

Then it is flying away, leaving the branch it was hanging on before. Seeing the branch is up there, far and far it leave its home. The branch do nothing. It juts like a fate. Someday the leaf have to fall. Have to find better place down there, and maybe give the soil nutrition, to manuring another tree?

I am a leaf. You are a leaf. Someday we have to leave our branch. Someday we have to manuring the same tree, or another tree :)




Remembering one of the most popular quote from TereLiye is "the fallen leaf never hate wind". Though wind make leaf separate from branch. Though wind make it die. Leaf never hate wind.

Rewrite - Teknologi Fermentasi (Pendahuluan)

on Minggu, 08 April 2012
Curcol dulu, saya masuk kuliah ini baru 2 x dalam setengah semester, aaaaaaaaa X(
So I rewrite it! Bukan, bukan catatan kuliah saya tentu saja, tapi ringkesan handout kuliah ehehe ;p. Asing banget rasanya .__.

So, kita semua pasti dah pernah menggunakan produk hasil fermentasi. Makan tape, makan roti, makan brem, pake alkohol, bahkan dalam tubuh kita juga ada proses fermentasi. Menurut ahli biokimia, fermentasi adalah suatu proses pembentukan energi melalui katabolisme senyawa organik. Sedangkan menurut ahli mikrobiologi, fermentasi adalah proses pemanfaatan mikroba untuk menghasilkan produk. Tapi ternyata, gag selamanya proses fermentasi itu membutuhkan mikroba. Buchner (1897), membuktikan bahwa suatu proses fermentasi bisa terjadi hanya dengan adanya aktivitas enzim (fermentasi tanpa sel hidup)

Tujuan fermentasi yang digunakan dewasa ini, termasuk dalam dunia kefarmasian adalah :
1. Memproduksi sel mikroba atau biomassa
2. Memproduksi enzim
3. Memproduksi metabolit primer dan sekunder
4. Proses transformasi atau modifikasi senyawa yang ditambahkan secara eksternal

1. Produksi biomassa
yang telah dimanfaatkan secara luas adalah produksi ragi roti dan protein sel tunggal. Protein sel tunggal memiliki kelebihan, yaitu :
- mikroba cepat tumbuh dengan hasil yang tinggi
- kandungan protein mikroba tinggi
- protein mikroba tertentu mengandung semua asam amino esensial
- medium fermentasi murah
Mikroorganisme yang umum digunakan sebagai protein sel tunggal, antara lain algaChlorella, Spirulina, dan Scenedesmus; dari khamir Candida utylis; dari kapang berfilamen Fusarium gramineaum; maupun dari bakteri

2. Produksi enzim
Produktivitas mikroba dalam menghasilkan enzim dapat ditingkatkan dengan mudah dibandingkan dalam tanaman dan hewan. Telah banyak enzim yang dihasilkan melalui fermentasi, misalnya amilase, protease, pektinase.
3. Metabolit Primer dan Sekunder
produksi metabolit primer dan sekunder ini terkait langsung dengan siklus hidup (kurva pertumbuhan) mikroba dalam sistem tertutup seperti di bawah ini.
 
terlihat ada 4 fase penting dalam daur hidup mikroba. Lag phase atau fase adaptasi, merupakan fase dimana mikroba masih menyesuaikan diri dengan lingkungannya, misalnya ketika inokulum baru saja dipindahkan ke media baru. Pada fase ini tidak terligat adanya pertumbuhan mikroba, dan nutrisi (konstituen makro dan mikro) media sangat mempengaruhi lama fase lag ini. Semakin sesuai media dengan mikroba, semakin cepat fase lag. Ini yang dikehendaki oleh para fermentor, jadi fermentor harus tahu mikrobanya suka apa :)

Yang kedua adalah fase log, dimana kecepatan pertumbuhan sel secara bertahap naik pada waktu yang konstan dan terjadi kecepatan maksimum pertumbuhan sel. Selama fase log, komposisi makromolekul sel tetap konstan. Produk yang dikeluarkan dalam fase log ini antara lain asam amino, nukleotida, protein, lipid, karbohidrat (metabolit primer). Pengeluaran metabolit primer ini terjadi karena metabolit primer itulah yang digunakan untuk tumbuh selama fase log. Fase log disebut juga trophophase.

Fase ketiga adalah fase stationer/idiophase, dimana semua sel berhenti membelah diri atau bila sel hidup dan sel mati mengalami keseimbangan. Beberapa mikroba menghasilkan metabolit sekunder  pada fase ini, dimana metabolit sekunder tersebut tidak digunakan untuk metabolisme pertumbuhan mikroba penghasilnya. Banyak di antara metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologis misalnya antimikroba, penghambat enzim spesifik, dll. Setelah fase stationer, lalu fase kematian.

Nah, untuk memproduksi metabolit primer atau sekunder, fermentor perlu tahu berapa lama dan bentuk kurva pertumbuhan mikroba yang digunakan, sehingga dapat diketahui kapan waktu yang tepat untuk mengisolasi metabolit tersebut.

Setelah tahu tujuan fermentasi, nah apa saja sih komponen proses fermentasi?
1. Formulasi Media dari mulai media perkembangbiakan mikroba sampai tahap produksi
2. Sterilisasi media dan alat  mengingat fermentasi hampir semua menggunakan mikroba, harus selalu aseptis!
3. produksi biakan aktida dan murni dalam jumlah cukup untuk produksi
4. pertumbuhan organisme dalam media produksi dalam kondisi optimal untuk pembentukan produk
5. ekstraksi produk dan pemurnian
6. penanganan limbah produksi

sekian kali ini, huft huft huft~
:p
horchruft! ^^9

Kebun Buah Mangunan

"Minggu siang ngapain nih? Mbak Ika mau kemana?"
"Gag kemana-mana kok, beresin kamar weee"
"Ke Imogiri aja yok"

._____.
ada apa di Imogiri? Dulu dulu pernah kesana, ke maka raja-raja itu, yang naik 1000 tangga ^^v. Eh ternyata, Imogiri gag sekedar makam raja mataram saja, ada yang pernah denger kebun buah mangunan? Yap, kebun buah tesebut terletak di perbukitan Menoreh, Imogiri. Tak jauh dari makam raja mataram. Siang ini, capcuslah saya dan keluarga kesana. Touring naek motor .____.

Perjalanan lumayan bikin pegel juga, sekitar 1 jam ke arah Bantul. Naek gunung, bikin supra ijo kesayangan saya kasihan hiks :(. Tapi ternyata, setimpal kok dengan pemandangan di atas :). Walau namanya kebun buah, ternyata buahnya masih belum ada tuh huhu :'(. Gag musim deh. Yang penting, pemandangan di atas oke abis ;). Pemandangan perbukitan Menoreh, lembah dengan sungai membelah lembah tersebut. Hmm X). Cuaca hujan bikin suasana makin mellow hihi *gag nyambung*

beautiful village lay down there :)


I imagine I'll see this scenery in Europe or other country. Now I know, I don't have to go far.
people say they love blue sky. Well, grey sky isn't bad enough, right?
see that there is brighter part, though isn't near us, make us tough ^^9
bonus satu foto fail chibi palsu, hahaha ^^v
 try be there :)
worthed kok pegel ampe tepos duduk di motor .___.

Appreciate and Being Appreciated

on Sabtu, 07 April 2012
apresiasi (noun) : 1 kesadaran thd nilai seni dan budaya; 2 penilaian (penghargaan) thd sesuatu; 3 kenaikan nilai barang krn harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah; 

mengapresiasi (v) : melakukan pengamatan, penilaian, dan penghargaan (msl thd karya seni)

Setiap orang ingin diapresiasi atas tindakan yang telah dilakukannya.  Tentu saja dalam tindakan yang positif. Diapresiasi dan mengapresiasi itu cukup sulit, menurut saya. Tapi itu membentuk kita. Misalnya, saya pernah menemani anak-anak latihan menggambar untuk lomba, mereka mengatakan bahwa menggambar itu sulit, tidak ada pewarna lah, tidak ada ini lah, itu. Sampai akhirnya mereka dilatih, bagaimana mereka sebaiknya mewarnai. Saya dikasih satu lukisan mereka, yang cukup bagus menurut saya, tapi si anak tidak pede. Saya tunjukkan itu kepada ayah saya *yang seniman haha*, papa saya bilang itu bagus sekali, saya sampaikanlah itu kepada anaknya. Anak itu pun tersipu, dan selanjutnya dengan giat menggambar, sering memberikan gambarnya kepada mbak-mbak yang ditemuinya, dan cukup bersemangat ikut lomba menggambar. Menakjubkan melihat bagaimana 'apresiasi kecil' bekerja :)

Pun begitu dengan diri sendiri, mengapresiasi diri sendiri itu, kadang tidak mudah. Pernah saya bertanya pada senior yang banyak pengalaman, apa yang harus ditulis tentang diri saya untuk suatu form. Dia bilang, blablabla, dan saya merasa itu tidak seperti itu. Saya malas, saya tertutup, saya tidak ambisius, saya blablabla, kadang justru menyangkal opini positif dari orang. Saya merasa menulis hal baik tentang diri sendiri itu berlebihan. Dan senior saya pun berkata : "Itu bukan berlebihan, itu apresiasi diri". Saya tersentak, saya tidak mengapresiasi diri sendiri?

Menurut saya, apresiasi beda dengan pujian. Apresiasi membangun, sedang pujian justru sering menjatuhkan. Apresiasi lahir atas kerja kita, pujian kadang lahir dari hal-hal yang melekat pada kita. Apresiasi menuntut kerja dan hati lebih keras, pujian justru kadang melemahkan hati. Jadi, mari belajar mengapresiasi dan diapresiasi! :)