tag:blogger.com,1999:blog-34122315627865102212024-02-19T13:40:46.561+07:00yonikalarasatiblogYonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.comBlogger288125tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-39965915629520413402016-10-22T09:07:00.002+07:002016-10-22T09:07:13.150+07:00Manipulasi di sekeliling kita<div style="text-align: justify;">
<div style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;">
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh9cqaE2H72xsKQl-vctQMjsC-b3D5J6nUjQ_yrdZX3mn-rixE8DO6t2fp0wwfql3RlzThT5Bw5zo7yesY1BaAiKCuG8MRnEUCY6lp37q-bw-yGulNJY-jjk3Kw_WKrmKk-oq7pO6EQ0o/s1600/dreamstime_s_24055495.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh9cqaE2H72xsKQl-vctQMjsC-b3D5J6nUjQ_yrdZX3mn-rixE8DO6t2fp0wwfql3RlzThT5Bw5zo7yesY1BaAiKCuG8MRnEUCY6lp37q-bw-yGulNJY-jjk3Kw_WKrmKk-oq7pO6EQ0o/s200/dreamstime_s_24055495.jpg" width="160" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jarang-jarang saya menulis topik seperti ini, psikologi. Selama beberapa saat terakhir, saya makin tersadar bahwa orang itu sangat beragam. Melalui beberapa cerita dan pengalaman saya sendiri, saya baru menyadari bahwa ada orang dengan tipe 'manipulatif'. Saya pribadi adalah orang yang mungkin cukup mudah 'dimanipulasi', haha. Kalau kata mas suami, saya orangnya terlalu positive thinking sehingga kurang waspada. Apalagi saya orangnya 'ga enakan', yang menyebabkan susah sekali saya untuk bilang 'tidak'. Nah, orang-orang macam saya ini harus berhati-hati dengan orang yang 'manipulatif'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah googling, terdamparlah saya membaca artikel <a href="https://www.bustle.com/articles/161803-11-signs-someone-is-manipulative-to-watch-for-in-any-type-of-relationship" target="_blank">ini </a>. Berbagai tanda manipulasi yang bisa kita lihat dari seseorang adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>orang tersebut akan membuat kita merasa lemah dan bingung, serta membanding-bandingkan kita dengan orang lain untuk membuat kita merasa tidak baik</li>
<li>orang tersebut tidak memberikan waktu yang cukup bagi kita untuk mengambil suatu keputusan (melalui tekanan yang diberikan)</li>
<li>tidak ada penyelesaian masalah sehingga masalah menjadi berlarut-larut</li>
<li>terkait dengan poin 1, orang tersebut akan membuat kita kehilangan kepercayaan diri</li>
<li>orang tersebut akan membuat kita selalu berada di luar zona nyaman</li>
<li>orang tersebut akan meminta banyak hal-hal kecil pada kita, dan ketika kita tidak dapat memenuhi hal-hal tersebut, mereka akan merasa menang</li>
<li>jika terdapat masalah, orang tersebut akan mendiamkan kita (silent treatment) yang bertujuan untuk membuat kita mengalah</li>
</ul>
<div>
Hal yang pasti setelah kita terjebak dalam lingkarang manipulasi adalah 'drama' berkepanjangan dan kelelahan secara mental. Manipulasi ini bisa terjadi di mana-mana dan tentunya yang sangat menguras mental adalah jika terjadi tempat kerja dan keluarga. Tarik nafas, lihatlah dari 'jauh' apa yang sedang terjadi. Untuk saya pribadi, saya mencoba cari sudut pandang lain dan konfirmasi dari orang-orang lain yang pernah berhubungan dengan sang manipulator. Adakah yang punya tips atau pandangan lain?</div>
</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-34190743496355993262016-09-30T22:23:00.001+07:002016-10-01T20:17:41.320+07:00Menyimpan sampah<div style="text-align: justify;">
Sejak dulu, saya bukanlah cewek yang rapi-rapi amat, bahkan cenderung <i>clumsy</i> haha.. Karena nge-kos waktu kuliah master ini, saya jadi suka beli barang macem-macem. Koleksi pertama adalah peralatan masak dan makan: wajan dan teflon berbagai ukuran, piring dan bowl lucu-lucu, peralatan bikin kue (yang sampai sekarang masih sekedar imajinasi), dll. Koleksi kedua adalah baju, celana, scarf dkk yang menarik mata untuk dibeli saat sale atau di toko murah meriah. Koleksi ketiga adalah benda-benda lucu yang saya optimis suatu saat akan digunakan: kertas origami, bungkus kado lucu, peralatan DIY yang impulsif dibeli, dll. Keberadaan daiso si toko 100 yen memfasilitasi pembelian-pembelian impulsif ini. Koleksi keempat adalah buku-buku. Dulu di jogja, saya berjuang nabung untuk beli buku yang bisa dibaca tuntas dalam sehari. Sekarang, saya beli buku dan saya berjuang untuk membaca tuntas buku-buku itu T_T. Oya, dengan keberadaan koleksi-koleksi itu, kamar kos saya yang ukurannya sekitar 9m persegi (termasuk dapur mini dan toilet) terasa sangat penuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, menikahlah saya dengan mas suami yang amat sangat rapi dibandingkan dengan saya, dan dia menjunjung tinggi prinsip 'less is better'. Tiap kali pulang ke jogja, dia punya rutinitas 'ngerongsokin' barang-barang yang ada di kamar untuk mengurangi barang. Saya suka geregetan liat betapa minimalisnya baju atau alat-alat yg dipunyai dia, dan si mas pun geregetan liat saya punya barang segambreng yang digunakan entah kapan. Kami memang komplemen, saya optimis dan dia realistis. Saya optimis ketika saya beli barang, suatu saat barang itu pasti akan kepake. Sedangkan si mas realistis, beli barang dikit aja kalo perlu. Dan makin kesini, saya jadi sadar harusnya saya emang ga boleh terlalu optimis ketika beli barang..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapan terakhir kali saya belajar bikin origami? Kapan terakhir kali saya bikin kue? Kapan terakhir kali saya pake baju yang itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa saya sadari, saya menyimpan 'sampah'. Hal-hal yang engga rutin saya gunakan. Hal-hal yang engga terlalu saya sukai. Kemarin saya bantu-bantu teman packing untuk persiapan pulang ke Indonesia. Barang yang dimiliki banyak sekali sampai benar-benar kewalahan untuk packing. Total kami packing hingga 6 koper/tas besar dan ada 4 koper yang perlu dibawa ke Indonesia. Karena bagasi tidak mencukupi, dua koper dititipkan dulu di sini dan akan diambil kapan-kapan. Saya jadi ngeliat ke diri sendiri, sebegitu pentingkah punya barang banyak? Apalagi di perantauan, di mana kita memiliki mobilitas tinggi dan kapasitas yang terbatas. Sedang kesambet dengan hal-hal tentang hidup minimalis, saya pun membeli bukunya Marie Kondo yang judulnya 'the life-changing magic of tidying up'. Di bagian awal buku ini, kita diminta untuk berpikir dan merefleksikan, hidup seperti apa yang kita inginkan dan barang-barang apa saja yang bermanfaat dan memberi kebahagiaan bagi kita. Kerapian berawal dari pemilahan barang yang berguna atau tidak berguna. Jadi, masih mau menyimpan barang atau sampah?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teori udah dapet, motivasi udah dapet, <i>saatnya untuk memulai hidup lebih minimalis yon</i>..</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-70469604355968554992016-05-25T21:37:00.003+07:002016-05-25T21:37:39.010+07:00Belajar apa hari ini? [3] : Tsuyu (梅雨)<div style="text-align: justify;">
Malam ini saya pulang ke dormi bareng dengan Megumi, senpai tersayang saya di lab. Dia ini orangnya pendiam (kalau di lab), tapi kalau udah menjelaskan sesuatu tentang jejepangan kepada saya, wuih selalu bersemangat sekali! Saya selalu dapat pengetahuan baru tiap kali ngobrol panjang dengannya, sayang yang pengetahuan dulu-dulu udah banyak yang menguap karena saya males nulis. Kali ini, kami membahas tentang 'tsuyu (梅雨)'. Makhluk apakah itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jepang adalah negara sub-tropis. Oleh karena itu, ada 4 musim yang menyebabkan pemandangan berganti dengan cantik setiap 3 bulan. Sekarang akhir Mei, saatnya mulai memasuki musim panas. Ternyata selain 4 musim utama (musim panas, gugur, dingin, semi), orang Jepang memiliki kategori-kategori musim yang lain. Total ada 24 kategori, yang berarti ada 2 'musim' setiap bulan! Duh, karakter orang jepang dalam memperhatikan hal-hal yang detail memang luar biasa sekali.. Ke 24 musim tersebut bsia dilihat di <a href="https://www.lang.nagoya-u.ac.jp/~matsuoka/24-sekki.html">sini</a>. Saat ini (akhir Mei), Jepang memasuki musim Shoman di mana tanaman-tanaman mulai berbuah. Selain musim Shoman, hujan yang lembab juga sudah mulai turun di Jepang. Nah musim hujan inilah yang disebut 'tsuyu (梅雨)'. Kanji 'tsu' (梅) berarti ume/buah plum, sementara kanji 'yu' (雨' berarti hujan; jika dihubungkan berarti 'hujan ume'. Musim hujan, dan mulai musim panennya buah plum. Di Indonesia jangan-jangan ada musim-musim yang namanya spesifik seperti ini juga ya? Saya aja yang engga perhatian T_T</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img src="http://www.punipunijapan.com/wp-content/uploads/2014/06/Fotolia_29953155_S-400x266.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.punipunijapan.com/">source</a></td></tr>
</tbody></table>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-5233442337537042472016-05-24T20:39:00.000+07:002016-05-24T20:39:03.736+07:00Belajar apa hari ini? [2] : Buku<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" aria-busy="true" aria-describedby="fbPhotosSnowliftCaption" class="spotlight" height="240" src="https://scontent.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/13256240_10154868722695299_4613750762181450179_n.jpg?oh=68293c97de74681fe62e1ebd77e39573&oe=57DFDF8C" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Malam ini, saya menemukan foto ini saat <i>scrolling </i>fb. Perihal penutupan sebuah toko buku yang diperbincangkan oleh beberapa orang. Berbagai spekulasi dilontarkan orang, mulai dari monopoli percetakan dan perdagangan buku fisik oleh salah satu penerbit ternama, era digitalisasi yang menyebabkan masyarakat lebih suka membaca di layar <i>smartphone </i>daripada buku fisik, hingga minat baca masyarakat yang cenderung menurun. Banyak pihak menyayangkan hal-hal tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat hal tersebut, saya mengingat-ingat, kapan terakhir kali saya 'membaca buku'? Hmm.. sekitar dua minggu yang lalu. Dalam setiap kesempatan menuliskan biodata, saya selalu menulis 'membaca' sebagai hobi. Tidak salah sih, toh saya 'membaca' setiap hari. Membaca chat, membaca socmed, membaca <i>paper</i> (pencitraan :p), dan kadang saja membaca buku. Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, bahkan saat saya masih kecil di mana saya benar-benar keranjingan membaca buku; saat ini, menghabiskan sebuah buku terasa memerlukan effort yang lebih. Kalau untuk saya, ada dua hal yang menyebabkan penurunan minat baca: era digital dan pemilihan tema buku. Era digitalisasi terkadang membuat saya merasa '<i>overload' </i>infomasi, sehingga tenaga habis dan malas membaca buku fisik. Interaksi dengan orang-orang tersayang melalui socmed turut mempengaruhi seringnya saya memegang <i>smartphone</i>, dan tergoda untuk membaca hal-hal yang mungkin tidak penting dan perlu untuk dibaca :p. Alasan penurunan minat baca yang kedua adalah pilih-pilih tema. Rasanya sekarang waktu terasa 'eman-eman' untuk membaca novel tentang percintaan atau hal-hal yang terlalu menye-menye. Padahal, dulu sepertinya saya tidak pernah terlalu pilih-pilih tema, hehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, sepertinya nanti kalau pulang ke Jogja, perlu membeli buku-buku, untuk meningkatkan perekonomian buku Indonesia! Hahahaha :)))))</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-22415130995221671592016-05-23T20:41:00.001+07:002016-05-24T20:39:15.041+07:00Belajar apa hari ini? [1]: Mati<div style="text-align: justify;">
Malam ini akhirnya saya menamatkan drama Jepang berjudul "Shirai Kyoto". Drama ini bertemakan dunia kedokteran dan mengungkap intrik maupun perjuangan yang dilakukan oleh para dokter untuk profesi mereka. Drama ini cukup menguras hati dan menggemaskan bagi saya ketika melihat lika-liku profesi medis (yang juga mungkin terjadi di profesi lainnya). Namun, di episode terakhir saya tidak bisa berhenti menangis. Pelajaran apa yang saya dapat dari ending drama ini?</div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: large;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: large;">"Kematian yang sesungguhnya adalah ke-tidakbermanfaat-an kita bagi semesta. Sejauh dirimu bermanfaat, hidupmu adalah abadi bagi semesta."</span></i></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-49551584293730959592016-05-08T11:14:00.001+07:002016-05-08T11:14:33.402+07:00What I Wish I knew When I Was 20 - Tina Seelig<div style="text-align: center;">
<img src="http://ecx.images-amazon.com/images/I/510ddbZC6nL._SY344_BO1,204,203,200_.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak quotes, buku, atau orang yang mengatakan: ambil risiko! Buku ini salah satunya. Prof. Tina Seelig adalah seorang Ph.D neurologist yang saat ini mengajarkan tentang enterpreneurship kepada mahasiswa jurusan teknik di Stanford. Bagaimana bisa seorang neurologis berbagi tentang enterpreneurship, kepada mahasiswa teknik pula? Dalam buku ini, Prof. Tina menuliskan pengalaman-pengalaman beliau, maupun cerita orang-orang yang pernah beliau temui, tentang mengambil risiko, menerima kegagalan, berpindah 'jalur', dan beberapa jenis interaksi yang terjadi pada kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya mendeskripsikan diri sebagai orang yang "lurus". <i>I was (or am?) a not big risk taker</i>. Saya lebih suka segala sesuatu berjalan dengan peta yang telah saya buat sebelumnya. Saya menerima beberapa kegagalan di masa lalu, tapi lebih banyak waktu saya habiskan untuk merancang 'plan hidup' yang cukup detail dan tertarget. Beberapa bulan ini, saya rasanya cukup <i>proscinating</i> untuk menggalaukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan rencana awal. Membaca buku ini, memberikan saya pandangan untuk bersikap lebih fleksibel, tidak terpaku pada rencana-rencana yang pernah dibuat (karena sangat mungkin hal itu justru 'membatasi' diri kita), dan terbuka pada kegagalan. Kegagalan mungkin justru mirip dengan obat, pahit tapi jika tahu khasiatnya kelak, kita akan menelannya apapun itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini beberapa petikan di buku yang menarik bagi saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"It is better to know a few things that are really against the rules than to focus on the many think you should do."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Some look inside themselves for motivation and others wait to be pushed forward by outside forces"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"One of the best ways to move from one field to another is to figure out how your skills can be translated into different settings"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"The key to success is not dodging every bullet but being able to recover quickly"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"When I was in my early twenties, it was surprisingly difficult for me to separate what I wanted for myself and what others wanted for me"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Most people change course many times before finding the best match for their skills and interests"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Being to set on your path too early will likely lead you in the wrong decision"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Planning a career should be like traveling in a foreign country"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih ada beberapa lagi, tapi lebih baik jika dirimu membacanya sendiri! Happy reading! :)</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-32028819611882447492016-04-24T15:40:00.004+07:002016-04-24T15:41:34.639+07:00Bersyukur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqLXbxB0jiSFtrvm5qpQPo05ilGfyIPg4oxevqz0SjX4phsbdutEcfcTc0qp5iZRoP-te6QjQ7veFIYpajdwONVyYgcDPghdX57qGTim5WV9fqZloZmlylw1swJnXcDLYqcoUWogf9I8E/s1600/1-IMG_3591.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqLXbxB0jiSFtrvm5qpQPo05ilGfyIPg4oxevqz0SjX4phsbdutEcfcTc0qp5iZRoP-te6QjQ7veFIYpajdwONVyYgcDPghdX57qGTim5WV9fqZloZmlylw1swJnXcDLYqcoUWogf9I8E/s400/1-IMG_3591.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: large;">"Orang yang tidak puas itu bukan berarti tidak bersyukur. Jika seseorang mudah puas, lalu menjadi malas dan tidak ingin belajar hal yang baru atau menjadi lebih baik lagi, bukankah itu yang namanya tidak bersyukur?"</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;">Ramadhan Praditya Putra, 2016</span></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-77067141833780931782015-11-17T19:58:00.003+07:002015-11-17T19:58:54.350+07:00November's playlist<b>Do you?</b><div>
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/1PYpbiFLnqs/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/1PYpbiFLnqs?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Love me</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/N7p2UeB_QRM/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/N7p2UeB_QRM?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Wait there</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/Ox23mWkDhMk/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/Ox23mWkDhMk?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>I could see you</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/FkF9VBOyk8o/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/FkF9VBOyk8o?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Destiny of love</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/aM8yacHGZOY/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/aM8yacHGZOY?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
kalau digabungkan: <i><b>Do you love me? Wait there. I could see you, destiny of love.</b></i></div>
<div>
<i><b><br /></b></i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
playlist minggu ini menemani rutinitas di lab dan lain-lain adalah dari om Yiruma yang dentingan pianonya selalu menyentuh kalbu :'). Saya baru menyadari, judul lagunya begitu <i>cheesy</i> (atau romantis?) dan bisa dirangkai dengan indahnya~</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ah, sudah lama saya tidak se-<i>cheesy</i> ini di blog :p</div>
<div>
satu bulan lagi, menanti kepulangan ke kota tercinta, bertemu dengan orang-orang kesayangan, dan akhirnya menggenapkan hati ini. Bismillah..</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-37181916309922442982015-06-26T23:51:00.001+07:002015-06-26T23:51:25.170+07:00Idealis Realistis<div style="text-align: justify;">
<i>Idealis dan realistis.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa orang mengatakan, bahwa idealis adalah lawan kata dari realistis. Orang yang idealis, cenderung keras (terutama keras kepala), berkemauan kuat, pekerja keras, tetapi dapat kecewa begitu dalam jika ada hal-hal yang tidak terlaksana sesuai dengan harapannya. Sementara itu, orang yang realistis cenderung untuk melakoni apa yang di depan mata, menerima, tetapi sering dianggap untuk lemah dalam mengejar cita-cita, atau mengejar sesuatu berdasarkan materi. Terkadang, realistis mungkin berkorelasi dengan 'oportunis' :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Haha, itu sih hasil diskusi kami. Gomen kalo analisisnya ngaco, tapi itu yang terlihat dari orang-orang yang kami kenal :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu doanya, semoga bisa menjadi orang yang idealis dan realistis. Idealis untuk menjalankan hal-hal yang diinginkan, dan realistis jika ternyata mendapatkan hal yang diinginkan tidak semenarik awalnya, realistis ketika hal-hal yang diinginkan ternyata juga tidak sesuai harapan :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
kalian yang mana?</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-25068358215722945182015-04-29T16:43:00.002+07:002015-04-29T16:43:39.651+07:00Alamat baru, bukan alamat palsu<div style="text-align: justify;">
Halo! Libur tlah tiba, yeay! *apa-apaan sekolah aja baru mulai udah libur aja*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hehe, di sinilah alamat saya sekarang: Student Dormitory 1, 89165-5 Takayama-cho, Ikoma-shi, Nara aka kampus NAIST Jepang. Setelah sekian lama engga gombal di blog, akhirnya saya kangen juga coret-coret disini :'). Sekarang tanggal 29 April, 29 hari sudah saya berada di belahan bumi ini, resmi menjadi anak kos yang apa-apa harus melakukan sendiri. Ah, tiba-tiba saya merindukan wangi masakan mama di pagi hari ketika baru membuka mata. Tapi kata papa, saya jadi tambah kreatif disini karena rajin masak hehehe. Alhamdulillah deh, emang kayaknya cewek itu sebelum nikah harus pernah merantau dulu biar bener-bener ngerasain ngurusin rumah. Eh engga tahu sih, semua cewek atau jangan-jangan saya aja yang dulu manjanya kebangetan dirumah :')</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
29 April, hari ini adalah hari libur di Jepang, yang bernama 'Showa Day'. Showa Day ini adalah hari lahir Kaisar Showa (Kaisar Hirohito) yang memimpin Jepang pada 1926 hingga 1989. Anw, di Jepang ini hari libur nasionalnya lumayan banyak. Setahun ada 28 hari dan ada hari-hari libur yang berdekatan sehingga bisa dipakai untuk liburan agak jauh hehe. Sebut saja golden week di akhir April-awal Mei, Obon di bulan Juli, dan libur akhir tahun. Katanya, libur yang banyak ini diberikan pemerintah agar orang Jepang tidak terlalu keras bekerja. Memang sih, liburan aja di kampus tetap ada aja tuh orang-orang yang ngelab. Memang kaum pekerja keras sekali :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa teman suka tanya: udah homesick blom yon? Alhamdulillah juga rasanya engga homesick-homesick banget. Paling saya cuma ngiler kalo dikirimin foto-foto makanan dari rumah, semacam ayam kremes Pak Topo, sate klathak, yamie sagan, waroeng steak, hmmm. Mencari makanan halal di daerah Nara adalah hal yang cukup sulit, sehingga pilihan yang paling enak adalah masak sendiri. Itung-itung nambah skill kerumahtanggaan ;)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, semoga akan lebih banyak hal-hal yang bisa saya ceritakan disini. Untuk pengingat nanti cerita ke anak cucu :p Barusan nemu quote bagus: <i>Fill your life with experienes, not things. Have stories to tell, not stuff to show.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzX_6yWuutP3ibuaOSlgv13XKjL6n1PwPl-GYscvUBz5LBgIPRgT1FBRy3sP_1XjlI9tLE0xuc1lQEGCSI8etBHwbNoHcNN76v6_PtAYvZtkQu8xpxs3oReZHmoL_ETUGEzJvfdVDU3ts/s1600/1-IMG_3940.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzX_6yWuutP3ibuaOSlgv13XKjL6n1PwPl-GYscvUBz5LBgIPRgT1FBRy3sP_1XjlI9tLE0xuc1lQEGCSI8etBHwbNoHcNN76v6_PtAYvZtkQu8xpxs3oReZHmoL_ETUGEzJvfdVDU3ts/s1600/1-IMG_3940.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dapet salam dari rusa di Nara Park ;)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-2820474314129868132015-03-23T13:17:00.005+07:002015-03-23T13:17:58.343+07:00Hidup mewah<div style="text-align: justify;">
"<i>Saya dan mas heru ini istilahnya 'iri' lho dengan mbak mas, tapi iri yang baik yang menjadi motivasi supaya nanti anak-anak kami bisa lebih baik dari mbak mas"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Mbak Leni, dengan cerianya berceloteh tentang kehidupannya. Hari itu kami, saya dan mas, sedang ngobrol tentang persiapan acara kami dengan Mbak Leni dan Mas Heru, pemilik Kebun Asri Decoration. Sepaket suami istri yang kocak dan menyenangkan. Ngobrol ngalor ngidul tidak hanya masalah kerjaan tapi juga berbagi cerita kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Hidup di Jogja itu enak dan nyaman.."</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Ucapan anak-anak yang gagal move on dari Jogja pun muncul lagi. Anak-anak yang gagal move on apalagi melihat manusia-manusia yang sangat menikmati kehidupan "nyaman" di Jogja. Hidup "mewah" menurut saya adalah: tinggal di kota yang nyaman dan bersahaja (Jogja nomor satu!), bersama keluarga, dan mengerjakan hal-hal yang dicintai. Jika Mbak Leni dan Mas Heru 'iri' dengan kami, begitu pun kami 'iri' dengan hidup mewah mereka :')</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, kami harus "pergi" sementara dari segala kenyamanan ini. Zona aman yang memang melenakan, untuk kemudian kembali lagi disini semoga dengan membawa sejuta pengalaman berarti. Semoga :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cheers!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>np: Distance Pixelated - Jeremy Passion</i></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-88380014366625218492015-01-25T22:46:00.004+07:002015-01-25T22:58:10.028+07:00Berkemas<div style="text-align: justify;">
Mataku mengerjap. Refleks kutekan tombol on handphone, mengerjap sekali lagi, kali ini terkejut. Pukul 02.07 am. Hal yang luar biasa mataku masih bertahan hingga saat ini, setelah sejak pagi aku tidak memejamkan mata sedikit pun. Tersadar sekarang aku melewati "ambang batas kantuk"-ku. Kulirik cangkir kopiku yang tinggal sepertiga, menyesal. Sepertinya esok pagi akan kulewati dengan mata panda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Mbak Mia, apalagi yang kurang untuk besok? Mumpung mama mau ke supermarket hari ini. Cek lagi tas dan checklistnya. Roti udah? Teh kotak? Mentos? Sikat gigi? Kamu di rumah aja kan beres-beres?"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagiku hari ini diawali dengan kericuhan mama. Keluar kamar, rentetan pertanyaan memberondongku. Setengah sadar kujawab mamaku. Mengumpulkan nyawa, baru kujawab dengan rentetan jawaban dan request barang-barang yang kuperlukan. Meyakinkan mamaku aku akan di rumah, memastikan barang-barang bawaanku terkemas dengan baik. Memastikan bahwa dengan seluruh barang-barang yang dibawakan mama: koperku tidak overweight.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 02.10 am, mataku melirik ke sudut kamar. Berderet manis koper bagasi merah besarku, koper ungu kabin, tas jinjing cokelat warisan papa, ransel cokelat belelku yang masih setia, serta jaket tebal anti AC-ku. Seharian aku memberesi hal-hal tersebut, hingga akhirnya seluruh koper dan tas jinjing digembok dengan cantik. Besok aku dan barang-barangku akan melanglang buana, memulai hidup jauh dari keluarga. Satu yang belum kuberesi, kenangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usai membereskan barang-barang tadi malam, tanganku usil membuka folder foto-foto di laptop, melihat perjalanan hidup. Teman, keluarga, orang tak dikenal. Berusaha mengingat-ingat momen dan perasaan saat foto-foto diambil. Hampir di seluruh foto, aku tersenyum atau tertawa. Kuingat lagi, benarkah saat itu aku tertawa? Padahal malamnya aku baru saja bertengkar dengan kakakku. Padahal malam sebelumnya baru saja ada orang yang tidak menepati janjinya. Padahal malam sebelumnya baru saja aku menangis semalaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pukul 02.15 am.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, orang datang dan pergi. Bahagia dan sedih silih berganti. Ada saat yang berat di hati, memaksa hati untuk menutup diri. Ada saat bahagia menghampiri, membuat senyum tersungging sepanjang hari. Seperti malam ini, aku tersenyum memandangi foto-foto itu. Foto-fotoku tersenyum, entah senyum dari hati, atau dengan luka di hati. </div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Jawaban dan kedamaian hanyalah untuk orang-orang yang mengerti. Mengerti bahwa Sang Maha Pembuat Rencana itu benar adanya. Kalau itu terlalu absurd untukmu dan kau ingin hatimu damai, cobalah mengerti bahwa memaafkan adalah obat terbaik. Memaafkan bukan siapa yang benar atau salah, bukan pantas atau tidak pantas, bukan rela atau tidak rela. Memaafkan adalah keputusan yang kaubuat dengan kesadaranmu, bukan dengan kerelaanmu. Kau sadar bahwa memaafkan adalah untuk kepentingan hatimu, bukan untuk orang lain. Suatu saat aku yakin kau akan mengerti, Mi.."</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku termenung, memandang fotoku tertawa saat sedang outbond di Kaliurang. Aku ingat jelas, tawaku itu adalah jenis tawa menyamarkan luka. Teringat obrolan galauku dengan sahabatku, dalam hati mengakui bahwa sekali lagi sahabatku benar. Pada akhirnya aku dapat mengenang semuanya dengan tesenyum. Menertawakan kebodohanku, menertawakan kelabilanku, pun menertawakan kebahagiaan-kebahagiaanku. Aku siap melangkah esok pagi, bukan untuk meninggalkan kenangan, tetapi dengan mengemas rapi kenangan-kenangan. Mengemasnya di suatu tempat hingga akhirnya dengan tersenyum kubuka kembali.</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-36917434534366170562015-01-23T22:05:00.000+07:002015-01-23T22:05:45.087+07:00Halo 2015<div style="text-align: justify;">
Halo penghujung hari ke-23 2015.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak masuk kuliah, awal tahun biasanya saya 'rajin' untuk menuliskan resolusi aka target-target untuk tahun tersebut. Tugas membuat <i>mindmap</i> saat ospek sangat menginspirasi saya untuk menuliskan hal-hal semacam itu. Saya percaya bahwa menuliskan target akan membantu mewujudkannya. Saya masih percaya, hingga saat ini..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi, terkadang Allah juga menunda target-target tersebut. Namun lebih sering lagi, Allah memberikan hal-hal yang berada di luar target. Hanya '<i>mbatin</i>', dan ternyata Allah mendengarkan. Membuat kita tersadar bahwa Allah-lah sang Maha Pembuat Rencana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2015, saya tidak menuliskan banyak target seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya dua target yang tercanang: menuntut ilmu dengan baik di kesempatan yang telah Allah berikan; serta dilancarkan jalan untuk menggenapkan agama. Bismillah :)</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-9832766905089015022014-12-27T23:51:00.001+07:002014-12-28T00:02:12.049+07:00Waktu<div style="text-align: justify;">
Kelak kita akan tersadar: <i>waktu adalah jawaban atas segalanya</i>. Pada suatu saat, kita menilik ke belakang untuk menghubungkan berbagai titik. Titik saat kita ingin waktu dipercepat; titik ketika waktu serasa ingin kita hentikan sejenak. Namun, waktu pun terus berlalu. Kita berjalan; terus menemui berbagai manusia, berbagai panorama, melihat alam semesta. Terus berjalan, untuk menemukan sebuah jawaban.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga akhirnya, waktu memberi jawaban atas segala pertanyaan. Kita akan pahami, mengapa jawaban tiba pada waktu itu; mengapa bukan lebih dulu? Karena sebaik-baiknya jawaban adalah jawaban yang tepat waktu, bukan jawaban yang terburu-buru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat menikmati waktumu! :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="http://www.furniturefashion.com/wp-content/uploads/2012/02/01-Round-Time-Wall-Clock-by-RND-Lab.jpg" height="311" width="400" /></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-82223556808166587972014-11-30T14:42:00.000+07:002014-11-30T14:44:29.970+07:00destiny<br />
<div style="text-align: right;">
<i style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;">See the sunrise</span></i></div>
<span style="background-color: white;"></span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="background-color: white;"><i style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 24px;">Know it's time for us to pack up all the past</span></i></span></div>
<span style="background-color: white;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: right;">
<i><span style="line-height: 24px;">And find what truly lasts</span></i></div>
<div style="font-style: italic; text-align: right;">
<i><span style="line-height: 24px;">If everything has been written down, so why worry, we say</span></i></div>
<span style="font-style: italic; line-height: 24px;"><div style="text-align: right;">
<i>It's you and me with a little left of sanity</i></div>
</span><span style="font-style: italic; line-height: 24px;"><div style="text-align: right;">
<i>If life is ever changing, so why worry, we say</i></div>
</span><span style="line-height: 24px;"><div style="font-style: italic; text-align: right;">
<i>It's still you and I with silly smile as we wave goodbye</i></div>
<div style="text-align: right;">
- Grow A Day Older (Dee)</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Destiny, maybe that's what it called. Someday we'll found there are some little dots waiting to be connected. Catch up the right dot! Once we catch the right dot, still we have to put some efforts to make the line. But if it is destiny, if it has been written down, so why worry? No, I won't worry :) Good luck!</div>
</span></span></span><br />
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-60691875224930177572014-10-13T05:27:00.001+07:002014-10-13T05:27:24.095+07:00<div style="text-align: right;">
<i style="color: #292f33; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidup ini memang tentang "menunggu".</span></i></div>
<span style="background-color: white; color: #292f33; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: right;">
<i>Menunggu kita menyadari: kapan kita akan berhenti menunggu</i></div>
<div style="text-align: right;">
<i>-</i> Tere Liye<i>.</i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkadang sesuatu begitu dekat, namun membuat tercekat. Semua tampak begitu sempurna, namun satu lubang mendasar menganga. Semua terlihat pasti, tapi masih harus menyadari kesiapan diri. Kesiapan untuk menyatukan visi, kesiapan untuk sedikit membelok dari mimpi. Ah, memang memerlukan instrospeksi dan kelegaan hati, sekali lagi. </div>
</span></span>Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-73084228901981118662014-10-02T19:17:00.000+07:002014-10-02T19:17:06.462+07:00Ikhlas<div style="text-align: justify;">
Seringkali, terselip kata-kata 'ikhlas' di rangkaian ucapan kita. Enam huruf yang sangat mudah diucapkan. Enam huruf yang menjadi mutiara kalimat-kalimat indah. Enam huruf yang menjadi jimat sakti, jimat penguat ketika langkah menjadi berat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejatinya, ikhlas itu bukan untuk diucapkan, bukan untuk dituliskan, seperti dalam tulisan ini :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, aku pun tersadar. Keikhlasan berarti adalah sesuatu tanpa kata ikhlas di dalamnya. Seperti kata orang bilang : " Tidak ada kata ikhlas di surat Al-Ikhlas". Namun ini adalah pengingat, apapun yang ada sekarang tidaklah tentu ada di masa yang akan datang. Bisa jadi, ikhlas mungkin merupakan anugerah yang terbesar dari Allah. Kembali berdoa, Allah menganugerahkan secuil lagi keikhlasan untuk hati hamba-hamba Nya..</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-21369676521145762052014-09-19T05:33:00.001+07:002014-09-19T05:33:27.051+07:00Kebetulan<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi mempercayai bahwa Allah bekerja dengan caranya yang luar biasa. Terlalu banyak hal-hal yang sedemikian cantiknya diatur sehingga terkesan 'kebetulan'. Kebetulan bukanlah kata yang tepat. Ada berbagai alasan dibalik seluruh tindakan dan karakter manusia. Alasan-alasan yang bermuara pada hari ini, membuat kita takjub dan mengatakan 'kok kebetulan?' Padahal, sudah sejak lama diri berproses untuk menyambut 'kebetulan' itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selesai sudah menyadari 'kebetulan' tersebut, saatnya melangkah dan berproses untuk 'kebetulan-kebetulan' baik lainnya. Hingga akhirnya, seluruh rangkaian itu menjadi skenario Allah yang sangat indah dan menakjubkan :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bismillah..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTxa20Yn3_VBxn3fzTVwkl2M29mW5lihWEa2u24CBxYgGLhIAeG-Q" /></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-57997902369766478012014-09-13T04:29:00.002+07:002014-09-13T04:29:27.349+07:00Halo, hidup baru :)<div style="text-align: justify;">
Halo :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam beberapa minggu terakhir, hal-hal yang terjadi begitu cepat. Saatnya beradaptasi lagi dengan hal-hal baru, dengan kehidupan baru. Hal pertama adalah: akhirnya saya jadi apoteker ^_^ Alhamdulilllaaah.. Titik terminasi dari kuliah di UGM selama 5 tahun, titik awal untuk melangkah ke mana saja. Mengulang kembali ingatan saya 5 tahun yang lalu, mengenai alasan saya memilih farmasi. Sejak kecil saya memang tertarik dengan dunia kesehatan (waktu SD saya seorang dokter kecil, hehe ;) ). Kenapa lalu tidak masuk kedokteran? Hmmm..Karena waktu SMA saya tidak suka pelajaran biologi dan lebih suka kimia. Kalau masuk kedokteran, pasti akan berurusan dengan biologi. Oleh karena itu saya memilih farmasi. Pilihan yang tidak pernah saya sesali, walaupun kehidupan ke depan saya akan selalu berurusan dengan biologi :p . Kelulusan menjadi apoteker membuat saya agak mellow beberapa minggu ini. Saatnya mengatakan "<i>see you later</i>" pada sahabat-sahabat. Ah, tapi kita akan selalu terhubung melalui doa, dears :')</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #141823; line-height: 18px; text-align: left;"><i><span style="font-family: inherit;">"Pada akhirnya kita semua yang melafalkan sumpah apoteker disini, akan memilih jalan hidupnya masing-masing. Ada yang ingin mengabdikan dirinya di pusat-pusat pelayanan kesehatan (apotek, puskesmas, rumah sakit), bekerja di industri farmasi, menjadi akademisi, wirausahawan, atau mungkin menjadi ibu rumah tangga. Ada pula yang ingin bekerja di bidang yang tidak berkaitan langsung dengan farmasi. Saya yakin, seluruh pilihan tersebut adalah baik dan ilmu yang telah kita dapatkan di kampus farmasi tentu akan selalu bermanfaat digunakan di mana pun. Kita juga perlu menyadari bahwa apapun predikat kelulusan yang telah kita peroleh, yakinlah itu yang terbaik yang dapat kita capai. Tidak ada penyesalan, hanya perlu menata langkah ke depan. Langkah yang memastikan bahwa perjalanan menuntut ilmu ini merupakan masa berharga dalam hidup kita. Langkah yang memastikan bahwa kita menjadi bagian yang akan membuat tersenyum bangsa Indonesia. Langkah yang memastikan bahwa ilmu yang telah dituntut menjadi salah satu amal terbaik kita di dunia, Aamiin.."</span></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><i><br /></i></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjapCQ1Gjmd69ps4KAvgfaObhXvQn920gJ0gTyoDYDg8A1sTEm7aTs3T_xgV1w7FIGVUU7GdYYthT-MXPZdjKGFswsXAMg8C74Klkdb004h3oHyuQ9E-oVQLwxvJk38QwtESAXsB6lc4mo/s1600/1-IMG_0617.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjapCQ1Gjmd69ps4KAvgfaObhXvQn920gJ0gTyoDYDg8A1sTEm7aTs3T_xgV1w7FIGVUU7GdYYthT-MXPZdjKGFswsXAMg8C74Klkdb004h3oHyuQ9E-oVQLwxvJk38QwtESAXsB6lc4mo/s1600/1-IMG_0617.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, akhirnya saya 'ngekos' lagi, belajar mandiri lagi, dengan tempat yang lebih jauh dari sekedar Semarang :') Saya gag bisa pulang tiap minggu, hehe. Welcome to Nara, tepatnya di Ikoma-shi sih. Banyak yang bertanya: Nara itu di mana yon? Nara itu di dekat Kyoto dan Osaka. Jarang terdengar memang, suatu kota kecil yang damai. Ah, hidup disini tenang (atau sepi? hehe) sekali. Alhamdulillah, keluarga orang Indonesia di sini sangat kuat ikatannya dan banyak sekali membantu saya untuk beradaptasi :) Welcome new campus life! Pindah ke sini dan merasakan iklim akademik di sini, membuat saya makin sadar bahwa saya tidak tahu apa-apa >_< Oh ya, saya sedang menjalani program magang di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Graduate School yang memiliki kualitas riset dan pendidikan nomor 1 di Jepang berdasarkan MEXT pada tahun 2010 *sekalian promosi ;)*. Dan di sini, saya masuk ke Graduate School of Biological Sciences, bidang yang dulu tidak saya sukai, haha. Nah, pepatah mengatakan: jangan terlampau tidak suka dengan sesuatu, mungkin kau akan bersamanya selamanya. Terbukti nih pada saya :). Well, enjoy! Masuk ke dunia dengan iklim riset yang sangat kuat, baca paper adalah hobi, eksperimen adalah pekerjaan. What a life :p Saya masih kepontal-pontal haha >_< Alhamdulillah banyak orang-orang yang menguatkan, menanyakan kabar saya setiap hari untuk memastikan saya baik-baik saja. Sapaan dari mereka sangat menjadi penyemangat dan hiburan di sini :') *<i>mellow lagi, haha..*</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtT9bAaOL3LL4oQPH654HDkRQVNnpCKyPl8vbpxCx4wUTgAM6NLe10DHkK2p7RQvIRPIozdvbQgIQFNhyphenhyphenX4mz5Fr_mc2KFvbn3Wlvcia5QKlmP3YJ3CN_2AvftaHKj7ewdmBRz2_1Jyjs/s1600/IMG_0782.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtT9bAaOL3LL4oQPH654HDkRQVNnpCKyPl8vbpxCx4wUTgAM6NLe10DHkK2p7RQvIRPIozdvbQgIQFNhyphenhyphenX4mz5Fr_mc2KFvbn3Wlvcia5QKlmP3YJ3CN_2AvftaHKj7ewdmBRz2_1Jyjs/s1600/IMG_0782.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcb6QDVdPLxPlnOD4ZwXEfVS17TkaOilQF1jd9nBje8E7NMSXKyvqiDOW5vmhSr6ghET2EO_oPaVm5x3PpuzzeFJKF4q9pPkqKXKO_ke7EMcUxHGOqO7C95HEcp3j5S3A71OYU_lzXb1Q/s1600/IMG_0755.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcb6QDVdPLxPlnOD4ZwXEfVS17TkaOilQF1jd9nBje8E7NMSXKyvqiDOW5vmhSr6ghET2EO_oPaVm5x3PpuzzeFJKF4q9pPkqKXKO_ke7EMcUxHGOqO7C95HEcp3j5S3A71OYU_lzXb1Q/s1600/IMG_0755.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga, ah yang ketiga kapan-kapan saja :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai jumpa, dengan cinta dari Nara :*</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-11578384695647249992014-08-02T23:26:00.000+07:002014-08-02T23:26:16.913+07:00Berjalan<div style="text-align: justify;">
Pada akhirnya, ikatan adalah penerimaan. Penerimaan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Penerimaan bahwa dirimu dulu punya pacar lima, penerimaan bahwa diriku tidak suka makan di kaki lima -yang kata mamaku sangat jorok-, penerimaan bahwa bundamu ingin punya menantu yang bisa memasak setiap hari, penerimaan bahwa ayahku menginginkan menantu seorang PNS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penerimaan adalah keikhlasan. Sejauh apa kau bisa ikhlas mengetahui sisi-sisi tergelapku? Abaikan seluruh ucapan manusia di luar. Berhasil melihat diriku secara utuh, rapuh, mungkin mudah jenuh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tahu, bukan perkara mudah menghadapiku. Mungkin saat ini kau masih sibuk, menyelesaikan masa lalu, menghadapi hari ini, menata masa depan. Tak apa. Aku pun begitu. Aku berjalan, dan yakin pada janji Tuhan mempertemukanku dengan manusia yang penuh keikhlasan itu.</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-90418252601880005722014-08-02T22:33:00.001+07:002014-08-02T22:33:33.591+07:00Bangun!<div style="text-align: justify;">
Pertama-tama, mohon maaf lahir dan batin! :'D</div>
<div style="text-align: justify;">
*<i>sungkem sama blog yang jarang diisi*</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hehe. Yah, saya sedang berusaha terbangun dari zona nyaman. Pasca ujian komprehensif apoteker awal Juli lalu, memang rasanya ingin berleha-leha sejenak setelah satu tahun kuliah profesi dan hal-hal lain yang cukup melelahkan. Dan akhirnya sore ini berhasil 'terbangun' setelah ngobrol dengan seorang teman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Ya begitu yon, selalu ada fase itu. Ujian, lulus, galau dulu, persiapan untuk ujian yang lain, harus prihatin secara mental."</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aaah..selalu ada ujian lain setelah satu ujian selesai. Bersemangatlah, kawan! Mencari 'aman' dengan keluar dari zona nyaman.</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-10441801374501339162014-06-22T22:33:00.000+07:002014-06-22T22:33:36.952+07:00<div style="text-align: justify;">
Hari ini saya dan Mbak Wandha mengisi talkshow singkat mengenai pencegahan kanker di sebuah event sosial. Beberapa saat setelah talkshow, seorang Ibu yang sedang hamil -mungkin memasuki trimester kedua- dan anak laki-lakinya yang berumur sekitar 5 tahun menghampiri kami dan mengajak kami berbicara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Mbak, almarhum suami saya kena kanker otak. Kata dokter kemarin sampai infeksi, apakah mungkin untuk menular ke saya ya? Saya khawatir dengan bayi saya.."</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diskusi berlanjut. Kami menyarankan Ibu tersebut untuk memaparkan kekhawatiran tersebut kepada dokter kandungannya dan mungkin dapat dilakukan uji terkait. Hal yang bikin "<i>nyesss" </i>adalah ketika saya melihat perut Ibu tersebut, dan anak lelakinya yang masih kecil. Ya Allah, memang rizki dan jodoh di tanganMu. Apalah kami anak muda ini, terkadang terlampau galau untuk menemukan jodoh. Bagaimana dengan orang yang sudah menemukan jodoh kemudian diambil kembali oleh Allah dalam waktu yang singkat?</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-63712929161486679822014-05-25T23:50:00.002+07:002014-05-25T23:50:16.554+07:00Sekilas Semarang<div style="text-align: justify;">
Tepat 6 minggu saya menjadi penghuni kota ini : Kota Lunpia, Kota Pelabuhan, ibukota Jawa Tengah, Semarang!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Hmm,
apa yang dapat saya ceritakan tentang kota ini? Mau tidak mau saya
membandingkannya dengan kota tercinta Jogjakarta ;) Dan saya tetap gagal
move on dari Jogja :')</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara
keseluruhan, cukup menyenangkan sih tinggal disini, kulturnya tidak
terlalu berbeda dengan Jogja. Saya tinggal di daerah Semarang Barat,
ancer-ancernya deket Sam Poo Kong. Kota besar yang tidak terlalu macet,
masih bisa kemana-mana dengan lancar. Cari makan? Hmm lumayanlah mudah
juga hehe. Warung makan rekomendasi: penyetan mamah di deket kos*<i>ibu penjualnya pengen dipanggil mamah*, </i>Cabe *<i>semacam SS, menu rekomendasi:bandeng presto, sambel bajak, terong goreng*</i>,
nasi goreng Beka di jalan Simongan, sate ayam depan Pasar Simongan :9
Jadi anak kos, ngerasain tantangannya mencari sesuap nasi<i>, </i>hehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tempat
wisata? Lumayanlah..Untungnya tempat kos masih deket dari kota. Lawang
Sewu, Masjid Agung Jawa Tengah, Pantai Marina, Museum Ranggawarsita,
Kota Tua, Pelabuhan, Simpang Lima, sudah dikunjungi. Tapi tetep kangen
Jogja dengan segala wisata budaya dan alamnya, haha :')</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />6
minggu yang lalu, saya menyiapkan diri dan mental : menjadi anak kos!
Hehe,ya ini memang pertama kalinya saya menjadi anak kos. Dan banyak
orang yang mengkhawatirkan saya menjadi anak kos *<i>entah terharu atau malu*</i>.
Banyak sekali yang membantu kehidupan anak kos baru ini, yang
alhamdulillah selalu berlimpah cemilan pemberian orang-orang, haha :'). <i>Well,</i>
saatnya menyiapkan mental untuk kehidupan rantau yang lebih jauh dan
lebih lama. Semarang, terima kasih menjadi tempat persinggahan
sementara! :)<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZV10IafTi9OqrM0lQMWkFI2MfamOsTxAHbmUJpLYWO7h90g1n84zfXJ13r-3IRuNqV5txWRWa4aeAM0_PuIo5-3xhaZVM993dvOFSbWj1YZD0Oivxyo1UPocPHLtoTPLkxugwGYM16yc/s1600/1-IMG_0154.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZV10IafTi9OqrM0lQMWkFI2MfamOsTxAHbmUJpLYWO7h90g1n84zfXJ13r-3IRuNqV5txWRWa4aeAM0_PuIo5-3xhaZVM993dvOFSbWj1YZD0Oivxyo1UPocPHLtoTPLkxugwGYM16yc/s1600/1-IMG_0154.jpg" height="260" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lawang Sewu</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihE5poMK45FHc5JovzBuYfsMOMn8JpDIoMaWi07ctR318O-LXvdSg1Tz3ZB8kpG8EFUMo-jNN3KbqonbYUyxr5z480ZZSyj0aNqLlV4m46a6NggtqtPzuEU-Q5uCI_PqoFrydZJvLTRKg/s1600/1-IMG_0278.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihE5poMK45FHc5JovzBuYfsMOMn8JpDIoMaWi07ctR318O-LXvdSg1Tz3ZB8kpG8EFUMo-jNN3KbqonbYUyxr5z480ZZSyj0aNqLlV4m46a6NggtqtPzuEU-Q5uCI_PqoFrydZJvLTRKg/s1600/1-IMG_0278.jpg" height="201" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sam Poo Kong di malam hari</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1OEiAuXSseMQ7nt0iMh2OKT7BxJi5lT2gCcq3tdqenttJ7lDdRSBoTeA2S6zJu5EWuh20JUMIYNaqAvrOpOG4pCtFNu9i0d8A8_pWKYuNACgM77pUP9g-I1IxlvWwhLRQ-q_KwEiR7ko/s1600/2-IMG_0161.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1OEiAuXSseMQ7nt0iMh2OKT7BxJi5lT2gCcq3tdqenttJ7lDdRSBoTeA2S6zJu5EWuh20JUMIYNaqAvrOpOG4pCtFNu9i0d8A8_pWKYuNACgM77pUP9g-I1IxlvWwhLRQ-q_KwEiR7ko/s1600/2-IMG_0161.jpg" height="213" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gereja Blendug - Kota Lama</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHOiPYNZRKBxu7TiKVKpbHAdu22Z3e-dgnbqoJ9ySa1MN-LBVMDkW_rb8xOpV4YjrisGo5Sc8bDxEuLToTMAmUf4NHW_TONOraTyf5PeDqV5jIT_K2D_GdmUNdul8ifb-VkBupwXQwbWg/s1600/2-IMG_0165.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHOiPYNZRKBxu7TiKVKpbHAdu22Z3e-dgnbqoJ9ySa1MN-LBVMDkW_rb8xOpV4YjrisGo5Sc8bDxEuLToTMAmUf4NHW_TONOraTyf5PeDqV5jIT_K2D_GdmUNdul8ifb-VkBupwXQwbWg/s1600/2-IMG_0165.jpg" height="200" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sudut Kota Lama</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiudlx9CUEgtQY0ltSuZmyIcB09QBbDA6oWSmm2dczPXrO3NM3xvqpof8sTRijkv4v44v67PaAqovl9_F57c5txG6Eg7Sf8sfnG5VYRKnaDzDQHSZ6WssQf1bXxRv3Hg4eIG3gxTUaVPxU/s1600/4-IMG_0250.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiudlx9CUEgtQY0ltSuZmyIcB09QBbDA6oWSmm2dczPXrO3NM3xvqpof8sTRijkv4v44v67PaAqovl9_F57c5txG6Eg7Sf8sfnG5VYRKnaDzDQHSZ6WssQf1bXxRv3Hg4eIG3gxTUaVPxU/s1600/4-IMG_0250.jpg" height="320" width="213" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Masjid Agung Jawa Tengah</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc6NZzJYv2-cP0yrG_AEoUkznbtR6TbSLYDdAQB_akzRBrwYBhk5nuS2XY7l2sY3J6B_wOZRHgwK3lPsbjLPPPqj9_cFpzRU4qQGWs1q8Zt3L-2aFwuPk-HpVVBjRQcU5zkGLTY9T4ymc/s1600/4-IMG_0262.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc6NZzJYv2-cP0yrG_AEoUkznbtR6TbSLYDdAQB_akzRBrwYBhk5nuS2XY7l2sY3J6B_wOZRHgwK3lPsbjLPPPqj9_cFpzRU4qQGWs1q8Zt3L-2aFwuPk-HpVVBjRQcU5zkGLTY9T4ymc/s1600/4-IMG_0262.jpg" height="213" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Masjid Agung Jawa Tengah</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-38862343666055699322014-05-03T06:35:00.002+07:002014-05-03T06:35:48.568+07:00<div style="text-align: justify;">
<i>Allah sebaik persangkaan hambaNya..</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selalu saya diingatkan seperti itu, ketika semangat sedang turun, ketika tidak yakin dengan jalan yang ditempuh. Tapi seringkali kemudian saya mendapat jawaban : <i>Allah jauh lebih baik dari persangkaan hambaNya..</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya mungkin sudah sering menceritakan bahwa salah satu mimpi saya adalah melanjutkan studi lagi. Dan alhamdulillah ya Rabb, jalan menuju mimpi tersebut semakin terbuka dengan menjadi awardee beasiswa LPDP, beasiswa dari pemerintah Indonesia.<i> </i><i>Well</i>, keinginan untuk melanjutkan studi membutuhkan <i>effort </i>yang benar-benar lebih. Saya sangat bersyukur, begitu banyak yang membantu dan mensupport saya. Keluarga di rumah, keluarga di CCRC, sahabat. Juga teman-teman seperjuangan LPDP : mb ika, mb nella, ayun, mb niha, berbagi info dan latihan bersama :') Inshaa Allah saya akan membagikan pengalaman dalam aplikasi beasiswa LPDP ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Well</i>, <i>it's just the first step..</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih banyak hal lain yang harus dipersiapkan<i></i>. Semangat dan sukses, berjuang bersama :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img class="irc_mut" height="249" id="irc_mi" src="http://p1.pichost.me/i/14/1366557.jpg" style="margin-top: 0px;" width="400" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3412231562786510221.post-86824537471999174522014-04-27T09:58:00.000+07:002014-04-27T10:02:26.872+07:00Juang<i>Semesta ini, penuh dengan orang yang berjuang.</i><br />
<br />
Bayi berjuang untuk melangkah dan bicara. Anak kecil berjuang untuk membaca. Remaja berjuang untuk berteman dan bersekolah. Dewasa muda berjuang untuk bermimpi dan bekerja. Dewasa berjuang untuk berkeluarga dan bermanfaat bagi masyarakat. Orang tua berjuang untuk bermain bersama cucu-cucunya. Semua berjuang, untuk hidup dan mati.<br />
<br />
<i>I'm really being grateful that I can found people struggle in the same way and track.</i><br />
<i><br /></i>
Semoga Allah meridhai segala cita-cita kita.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>untuk semua, yang berjuang meraih mimpi :)</i></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://www.edu.buncee.com/files/uploads/image/ws_Explore_dream_discover_1920x1080.jpg" height="225" width="400" /></div>
Yonika Arum Larasatihttp://www.blogger.com/profile/02410975871445704303noreply@blogger.com0