Hari ini saya dan Mbak Wandha mengisi talkshow singkat mengenai pencegahan kanker di sebuah event sosial. Beberapa saat setelah talkshow, seorang Ibu yang sedang hamil -mungkin memasuki trimester kedua- dan anak laki-lakinya yang berumur sekitar 5 tahun menghampiri kami dan mengajak kami berbicara.
"Mbak, almarhum suami saya kena kanker otak. Kata dokter kemarin sampai infeksi, apakah mungkin untuk menular ke saya ya? Saya khawatir dengan bayi saya.."
Diskusi berlanjut. Kami menyarankan Ibu tersebut untuk memaparkan kekhawatiran tersebut kepada dokter kandungannya dan mungkin dapat dilakukan uji terkait. Hal yang bikin "nyesss" adalah ketika saya melihat perut Ibu tersebut, dan anak lelakinya yang masih kecil. Ya Allah, memang rizki dan jodoh di tanganMu. Apalah kami anak muda ini, terkadang terlampau galau untuk menemukan jodoh. Bagaimana dengan orang yang sudah menemukan jodoh kemudian diambil kembali oleh Allah dalam waktu yang singkat?