"Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah suci, Tuwa" (QS 20:12)
Petikan ayat Qur'an tersebut dan pengalaman yang mengiringinya, yang membuat Tasaro GK menulis buku. Buku yang mengisahkan dua sisi, dua perjalanan, dalam satu periode yang sama.
Cerita pertama mengenai seorang bernama Kashav. Kashav adalah seorang pendeta Persia. Dalam usia mudanya, ia telah menjadi penjaga kuil Sistan, kuil terbesar di Persia yang menjadi pusat pengkajian agama Zoroaster. Tugasnya adalah memastikan agama Zoroaster tetap terjaga di Persia, dan mendukung dinasti yang berkuasa di Persia saat itu. Sayang, penelusurannya mengenai Lelaki Penggenggam Hujan, yang menurutnya adalah penyelamat dunia dan seluruh agama, membuatkan terusir dari Persia dan menjadi buronan Raja Persia. Ia pun terpaksa melanjutkan perjalanan, menuju India, Tibet, dan Suriah, untuk menuntaskan rasa 'penasarannya' mengenai nabi penyelamat dunia tersebut, yang bahkan terdapat dalam ramalan dasatir dan Zend Avesta, kita Zoroaster.
Cerita kedua mengenai Rasulullah SAW sendiri. Perjalanan Nabi Muhammad, sejak sebelum kelahirannya hingga keberhasilannya menaklukkan Mekkah, tersaji dengan indah disini. Ramalan pendeta Bahirah mengenai kenabiannya, kegugupan Rasul ketika mendapat wahyu pertama kali, kenangannya dengan Khadijah, Aisyah, dan istri-istri beliau, Perang Badar, Perang Uhud, Perang parit, perjanjian-perjanjian, menjadi alur cerita yang sangat menarik disini.
Belum banyak biografi Rasulullah yang pernah saya baca, hanya sekedar buku riwayat Nabi jaman SD dulu, sedikit pelajaran Tarikh, dan kisah-kisah. Membaca buku ini, membawa saya seolah sedikit merasakan keadaan zaman itu. Detail situasi, percakapan, dan mimik yang lengkap, terlepas itu memang benar-benar terjadi atau tidak, membuat saya lebih menikmati novel ini. Berasa kayak baca Lost Symbol atau novel Dan Brown ^^v. Belum lagi cerita perjalanan Kashva yang penuh dengan intrik dan sedikit pengetahuan mengenai agama-agama lain. Menarik mengetahui bahwa kehadiran Nabi Muhammad diramalkan oleh kitab Kristen, Hindu, Budha, bahkan Zoroaster. Bukankah beliau memang Rahmatan lil 'Alamin, yang menjadi rahmat bagi semua manusia, terlepas dari berbagai titel duniawinya? Subhanallah..
Must read book! Walau setebal 540 hal, gag bosen deh bacanya ;)
ada lanjutannya loh, Muhammad : Para Pengeja Hujan. Can't wait to read it! :D
Mencintai itu, kadang mengumpulkan segala tabiat menyebalkan dari seseorang yang engkau cintai, memakinya, merasa tak sanggup lagi menjadi yang terbaik bagi dirinya, dan berpikir tak ada lagi jalan kembali, tapi tetap saja engkau tak sanggup benar-benar meninggalkannya."
- Kashva dalam MUHAMMAD : Lelaki Penggenggam Hujan
2 comment:
orang pertama yagn siap meminjam buku
anda terlambat dan jadi yang kedua, haha :p
Posting Komentar
speak up! ;)