Tersadar ketika tadi baca buku atau blog orang *lupa parah -__-"*, yang cerita bahwa sekarang label "syariah" dan "halal" semakin mendunia. Tahun 1990-an, orang mungkin gag kenal dengan yang namanya bank syariah, sekarang hampir semua bank di Indonesia pasti punya anak bank dengan embel-embel "syariah". Dulu produk-produk mungkin tidak mempedulikan label halal pada kemasannya. Sekarang, gag ada label halal, mana laku?
Bahkan sampai ke salon pun, sekarang ada label "syariah"-nya. Ceritanya tadi ke salon muslimah, baru pertama kali ke situ haha, pengen tahu bedanya apa. Ternyata ketika mau dipotong gitu mbaknya bilang : "Saya potong ya mbak, bismillah.." Hoo, gitu toh bedanya, alhamdulillah ya, semoga nyalonnya jadi lebih berkah, hehe aamiin :)
Eh kemaren waktu pimnas juga ada yang menang : Laundry Syariah. Nah lho, laundry macam apa pula ini? Sayangnya gag terlalu memperhatikan. Semakin banyak label "syariah" yang melekat pada kehidupan sehari-hari kita. Syariah bermakna agama secara keseluruhan yang mencakup dasar dan bagian-bagiannya. Melegakan dan membanggakan, ketika produk dan jasa-jasa yang kita gunakan tidak menimbulkan keraguan lagi dari segi agama. Namun, semoga label "syariah" dan "halal" ini tidak semata untuk mengeruk keuntungan ekonomi saja. Aamiin.
1 comment:
Assalamualaikum...
Tulisan yang menarik,
perkenalkan, saya Husna Mahasiswi UMY yang mengusung konsep Syar'i
silahkan kunjungi blog atau website kami untuk silaturahim
Salam
Husna
www.laundrysyariah.com
http: //pelangihatihusna.blogspot.com
Posting Komentar
speak up! ;)