Ada tulisan tentang mama dan ayah, kenangan dan harapan, kebebasan dan kegelisahan, keinginan dan keikhlasan, pun jodoh dan sahabat. Satu buku, sejuta rasa. Buku ini disajikan dengan gaya yang beda, setiap kata terakhir dari suatu tulisan adalah judul tulisan berikutnya. Awesome! Membaca buku ini, bukan seperti membaa suatu cerita, tapi kayak
ngobrol sama diri sendiri, mencocokkan dengan diri sendiri. Misalnya di tulisan berjudul
Mama, kita akan terbawa refleksi, bahwa benarkan mama adalah 'prioritas' seperti yang sering sekali diucapkan orang-orang yang ngaku cinta dengan mama? Atau di tulisan berjudul
Persepsi, benarkan kita sebebas seperti yang kita persepsikan selama ini? Atau harapan-harapan baru tentang
Doa kita, seberapa besar kita mempercayainya?
A very nice book to read in the end of the year :')
-Semua luka akan sembuh, tetapi tidak semuanya akan hilang
2 comment:
ini buku favorit sy yang menenangkan hati, memberi jalan keluar pada masalah hati..
ah fahd djibran memang keren!
yuhuuu, waktu baca ini rasanya pengen bilang : 'oh gag cuma saya yang pernah ngerasa kayak gini'
one of the best Indonesian writer right now :)
Posting Komentar
speak up! ;)