"Nasib kitalah memang, nak. Nasib kita. Seganas-ganas laut, dia lebih pemurah dari hati priyayi."
Dari buku ini, belajar semakin menghargai Kartini, yang melalui suratnya membuktikan bahwa ia bukanlah priyayi pada umumnya di zaman tersebut.
Bersyukurlah, berbahagialah, berkaryalah, wanita Indonesia 2013! :)
0 comment:
Posting Komentar
speak up! ;)