Malam ini, saya menemukan foto ini saat scrolling fb. Perihal penutupan sebuah toko buku yang diperbincangkan oleh beberapa orang. Berbagai spekulasi dilontarkan orang, mulai dari monopoli percetakan dan perdagangan buku fisik oleh salah satu penerbit ternama, era digitalisasi yang menyebabkan masyarakat lebih suka membaca di layar smartphone daripada buku fisik, hingga minat baca masyarakat yang cenderung menurun. Banyak pihak menyayangkan hal-hal tersebut.
Melihat hal tersebut, saya mengingat-ingat, kapan terakhir kali saya 'membaca buku'? Hmm.. sekitar dua minggu yang lalu. Dalam setiap kesempatan menuliskan biodata, saya selalu menulis 'membaca' sebagai hobi. Tidak salah sih, toh saya 'membaca' setiap hari. Membaca chat, membaca socmed, membaca paper (pencitraan :p), dan kadang saja membaca buku. Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, bahkan saat saya masih kecil di mana saya benar-benar keranjingan membaca buku; saat ini, menghabiskan sebuah buku terasa memerlukan effort yang lebih. Kalau untuk saya, ada dua hal yang menyebabkan penurunan minat baca: era digital dan pemilihan tema buku. Era digitalisasi terkadang membuat saya merasa 'overload' infomasi, sehingga tenaga habis dan malas membaca buku fisik. Interaksi dengan orang-orang tersayang melalui socmed turut mempengaruhi seringnya saya memegang smartphone, dan tergoda untuk membaca hal-hal yang mungkin tidak penting dan perlu untuk dibaca :p. Alasan penurunan minat baca yang kedua adalah pilih-pilih tema. Rasanya sekarang waktu terasa 'eman-eman' untuk membaca novel tentang percintaan atau hal-hal yang terlalu menye-menye. Padahal, dulu sepertinya saya tidak pernah terlalu pilih-pilih tema, hehe.
Ah, sepertinya nanti kalau pulang ke Jogja, perlu membeli buku-buku, untuk meningkatkan perekonomian buku Indonesia! Hahahaha :)))))
0 comment:
Posting Komentar
speak up! ;)