Jarang-jarang saya menulis topik seperti ini, psikologi. Selama beberapa saat terakhir, saya makin tersadar bahwa orang itu sangat beragam. Melalui beberapa cerita dan pengalaman saya sendiri, saya baru menyadari bahwa ada orang dengan tipe 'manipulatif'. Saya pribadi adalah orang yang mungkin cukup mudah 'dimanipulasi', haha. Kalau kata mas suami, saya orangnya terlalu positive thinking sehingga kurang waspada. Apalagi saya orangnya 'ga enakan', yang menyebabkan susah sekali saya untuk bilang 'tidak'. Nah, orang-orang macam saya ini harus berhati-hati dengan orang yang 'manipulatif'.
Setelah googling, terdamparlah saya membaca artikel ini . Berbagai tanda manipulasi yang bisa kita lihat dari seseorang adalah:
- orang tersebut akan membuat kita merasa lemah dan bingung, serta membanding-bandingkan kita dengan orang lain untuk membuat kita merasa tidak baik
- orang tersebut tidak memberikan waktu yang cukup bagi kita untuk mengambil suatu keputusan (melalui tekanan yang diberikan)
- tidak ada penyelesaian masalah sehingga masalah menjadi berlarut-larut
- terkait dengan poin 1, orang tersebut akan membuat kita kehilangan kepercayaan diri
- orang tersebut akan membuat kita selalu berada di luar zona nyaman
- orang tersebut akan meminta banyak hal-hal kecil pada kita, dan ketika kita tidak dapat memenuhi hal-hal tersebut, mereka akan merasa menang
- jika terdapat masalah, orang tersebut akan mendiamkan kita (silent treatment) yang bertujuan untuk membuat kita mengalah
Hal yang pasti setelah kita terjebak dalam lingkarang manipulasi adalah 'drama' berkepanjangan dan kelelahan secara mental. Manipulasi ini bisa terjadi di mana-mana dan tentunya yang sangat menguras mental adalah jika terjadi tempat kerja dan keluarga. Tarik nafas, lihatlah dari 'jauh' apa yang sedang terjadi. Untuk saya pribadi, saya mencoba cari sudut pandang lain dan konfirmasi dari orang-orang lain yang pernah berhubungan dengan sang manipulator. Adakah yang punya tips atau pandangan lain?
0 comment:
Posting Komentar
speak up! ;)