Setelah ngebut membuat sesuatu yang berbau ekonomi, saya jadi lebih tahu kenapa saya gag terlalu pengen masuk jurusan yang berbau ekonomi. Menulis angka-angka (lebih tepatnya harga), mengkalkulasinya dalam hitungan tahun, dan kemudian menjumlahkannya, membuat saya ketar-ketir, deg-degan membayangkan uang sebanyak itu buat memulai sesuatu *oke, lebay saya kumat lagi*. Tapi beneran nih, beratus-ratus juta. Atau emang saya yang belum punya insting bisnis nih? --> hipotesis ini paling tepat kayaknya. Belum bisa melihat kesempatan dalam kesempitan. Halah :p
Oke yoon, semangat belajar melihat angka-angka dalam jumlah besar. Dan berusaha suatu saat itu akan ada di depanmu. Dan tetap berdoa \m/
p.s. : insomnia oh insomnia -_____-"
1 comment:
taun ini berpisah dg adek ku,,
dia ketrima managemen(g jauh2 kan ma akuntansi maupun ekonomi) di univ bakrie -___-
dulu aku hampir daftar di sini juga tapi gak jadi... :D
-asa-
Posting Komentar
speak up! ;)