Sekilas Semarang

on Minggu, 25 Mei 2014
Tepat 6 minggu saya menjadi penghuni kota ini : Kota Lunpia, Kota Pelabuhan, ibukota Jawa Tengah, Semarang!












Hmm, apa yang dapat saya ceritakan tentang kota ini? Mau tidak mau saya membandingkannya dengan kota tercinta Jogjakarta ;) Dan saya tetap gagal move on dari Jogja :')

Secara keseluruhan, cukup menyenangkan sih tinggal disini, kulturnya tidak terlalu berbeda dengan Jogja. Saya tinggal di daerah Semarang Barat, ancer-ancernya deket Sam Poo Kong. Kota besar yang tidak terlalu macet, masih bisa kemana-mana dengan lancar. Cari makan? Hmm lumayanlah mudah juga hehe. Warung makan rekomendasi: penyetan mamah di deket kos*ibu penjualnya pengen dipanggil mamah*, Cabe *semacam SS, menu rekomendasi:bandeng presto, sambel bajak, terong goreng*, nasi goreng Beka di jalan Simongan, sate ayam depan Pasar Simongan :9 Jadi anak kos, ngerasain tantangannya mencari sesuap nasi, hehe.

Tempat wisata? Lumayanlah..Untungnya tempat kos masih deket dari kota. Lawang Sewu, Masjid Agung Jawa Tengah, Pantai Marina, Museum Ranggawarsita, Kota Tua, Pelabuhan, Simpang Lima, sudah dikunjungi. Tapi tetep kangen Jogja dengan segala wisata budaya dan alamnya, haha :')


6 minggu yang lalu, saya menyiapkan diri dan mental : menjadi anak kos! Hehe,ya ini memang pertama kalinya saya menjadi anak kos. Dan banyak orang yang mengkhawatirkan saya menjadi anak kos *entah terharu atau malu*. Banyak sekali yang membantu kehidupan anak kos baru ini, yang alhamdulillah selalu berlimpah cemilan pemberian orang-orang, haha :'). Well, saatnya menyiapkan mental untuk kehidupan rantau yang lebih jauh dan lebih lama. Semarang, terima kasih menjadi tempat persinggahan sementara! :)


Lawang Sewu

Sam Poo Kong di malam hari

Gereja Blendug - Kota Lama

Sudut Kota Lama

Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah
on Sabtu, 03 Mei 2014
Allah sebaik persangkaan hambaNya..

Selalu saya diingatkan seperti itu, ketika semangat sedang turun, ketika tidak yakin dengan jalan yang ditempuh. Tapi seringkali kemudian saya mendapat jawaban : Allah jauh lebih baik dari persangkaan hambaNya..

Saya mungkin sudah sering menceritakan bahwa salah satu mimpi saya adalah melanjutkan studi lagi. Dan alhamdulillah ya Rabb, jalan menuju mimpi tersebut semakin terbuka dengan menjadi awardee beasiswa LPDP, beasiswa dari pemerintah Indonesia. Well, keinginan untuk melanjutkan studi membutuhkan effort yang benar-benar lebih. Saya sangat bersyukur, begitu banyak yang membantu dan mensupport saya. Keluarga di rumah, keluarga di CCRC, sahabat. Juga teman-teman seperjuangan LPDP : mb ika, mb nella, ayun, mb niha, berbagi info dan latihan bersama :') Inshaa Allah saya akan membagikan pengalaman dalam aplikasi beasiswa LPDP ini.

Well, it's just the first step..
Masih banyak hal lain yang harus dipersiapkan. Semangat dan sukses, berjuang bersama :)