Life at The End of The Year

on Senin, 02 Desember 2013
Hello, blogspot :)

Such a long long time since my last post here, as usual! It doesn't mean I write nothing during this time. I write, papers :p. Now is December 1st, what kind of life I live now?

Study at Pharmacist Degree is my main activities from September. My lectures will end this week, followed by comprehensive discussion for 2 weeks. I could say that this semester maybe is the hardest part during my study at Faculty of Pharmacy :p. Coming from Science and Industrial Pharmacy, in this degree I have to face and learn many clinical and community things. Many things I don't know. Many things I can't remember. But yes, I'll try, to be a stunning pharmacist! ^^9

I'm feeling distracted.

I pursue my dream, going study abroad. And the door is a 'lil bit open right now. Though my dream was to go to Europe, now the door open is to the country of sakura :). Since my trip there last 2 months, chances are coming. There's still 'but' for the chance. The professor was the most brilliant and strict one in the university. Such a big challenge :') I'm currently preparing for a valuable research plan, in order to attract him ;p. I'm very lucky that I have my professor and friends here really support me, to discuss everything.

Thus, one side of me is studying clinical things, and another side is studying such a bioscience scientific research. Distracted. But I'm really sure if I can relate both of them, I'll get valuable paradigm to be a researcher and lecturer tomorrow! :)

welcome the end of the year, let me close this year with big smile :))
So, in what kind of life you live now?

I'm on the way, hopefully..Aamiin :)

mendaki lereng

on Senin, 16 September 2013
Kuseret langkahku tertatih.

Kurasakan nafasku memendek. Terengah-engah. Sebentuk awan menyembul dari mulutku setiapku membuang nafas. Hal yang keren, ketika aku sering melihatnya di film-film hollywood, ketika aktornya atau aktrisnya sedang bermain salju. Dalam kenyataannya, tidak ada hal yang keren sama sekali ketika aku berhasil membuat awan-awan itu. Tidak di sini, di lebih dari 3000 meter dari permukaan laut. Ketika oksigen menipis, membuat kepalaku semakin pening, dan membuat kakiku semakin berat melangkah.

Kutatap kawan-kawanku, di depan dan belakangku. Tidak ada yang bisa bicara dengan kondisi seperti ini. Tidak ada gelak tawa seperti saat kami masih di pos sebelumnya. Tidak ada yang masih dengan gagahnya berdiri tegak. Semua tertatih. Namun, masih ada satu yang tetap : sinar mata mereka, masih semua sama. Kami akan mencapai puncak bersama, sekali lagi.

Mataku mengerjap. Ah, aku pasti melamun tadi. Kulihat tumpukan kertas di atas mejaku, menunggu untuk ku-review. Kuhela nafas..dan teringat satu hal yang selalu kami, aku dan sahabatku, ingat setiap saat kami jenuh.

"Ra, lo masih inget tujuan kita naik? Tujuan kita hunting berbagai puncak? Tujuan kita nabung buat beli peralatan mendaki? Bukan, bukan puncaknya..Lo sendiri tahu begitu naklukin satu puncak, bakal selalu ada puncak yang lain, nunggu buat didaki. Sampe kapan kita puas kalo gitu? Sampe naklukin Everest mungkin.."

And I always remember the end of this conversation.

Kami selalu, merindukan suasana ini. Tatapan mata menyorot tujuan yang sama, senyum selintas penuh arti, tepukan di pundak menyemangati. Ketika semua orang di kota sana berfokus pada puncak, dan kami di alam terbuka ini lebih senang disebut mendaki lereng. Lereng yang selalu kami syukuri, entah ketika berada di puncak, pun ketika kami terpaksa harus turun karena cuaca buruk atau kondisi tidak memungkinkan. Kami selalu, bersyukur.


Selfnote #1

on Minggu, 15 September 2013
Menunggu itu, hakikatnya..
 bukan ngeburu-buru
apalagi 'memburu'

Kisah Semu (?)

on Rabu, 11 September 2013
ringkihku terbias dalam kisah semu 
manisnya tersamar dan tak bermuara

menepi di pelataran senja dan terdiam
semesta menertawakan kau dan aku

dengarkan di sini


ini dunia paralel
satu kejadian terjadi di sini, satu kejadian terjadi di sana, jutaan kejadian terjadi di belahan dunia lain
bertahun, kita ternyata paralel
entah kebetulan, entah intuisi, entah disengaja
hingga saat ini, ternyata kita masih paralel
berjalan di rel yang berbeda, entah mengarah ke mana
banyak cerita, terhenti karena memang
seharusnya masih beberapa saat lagi kita berjalan pada rel yang berbeda
dan lihat saja, akankah rel ini semu belaka?

gambar dari sini

Tanpa Cap Pos

on Jumat, 30 Agustus 2013
Kau tahu, Raka, siapa orang yang paling beruntung?
Mereka adalah orang-orang,
yang tahu siapa yang ditunggu,
serta siapa yang menunggu mereka

Mereka seperti puzzle, yang hanya akan diletakkan dengan benar oleh Allah
dan mereka terus menunggu,
menunggu dalam kebahagiaan dan kedamaian

on Jumat, 16 Agustus 2013
I dream of the day, when we all proudly present our masterpiece and said :

We are Indonesian. And we could do these.

-dirgahayu, Indonesia-kami

Berdamai

on Jumat, 09 Agustus 2013
Dan ketika Ramadhan berakhir, tersadarlah ia akan makna yang terangkum sebulan lamanya. Baginya, setiap Ramadhan memiliki temanya masing-masing. Tema untuk memperbesar makna Ramadhan bagi diri-nya. Tema untuk menjadi tolak ukur bahwa setelah Ramadhan, ia akan menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Kali ini, ia memilih untuk berdamai..

Berdamai dengan keluarga, berdamai dengan kawan-kawan, berdamai dengan lingkungan sekitar, berdamai dengan alam semestar, dan yang terpenting : berdamai dengan ego dan dirinya sendiri..

- HAPPY EID MUBARAK, ALL :)

Pengharapan

"Di, kamu jangan terlalu berharap sama aku."
"Hmmm..," aku mengangguk-angguk, mataku terus tertuju pada knitting stick-ku. Pola baru kaos kaki yang kudapat kemarin cukup sulit. Butuh konsentrasi untuk membuat pola P dan K-nya.

Hening. Suara air bocor di keran kamar mandi terdengar jelas, beradu dengan keyboard laptop Raka.

"Di, aku serius. Kamu jangan terlalu berharap sama aku," di tengah ketikannya, Raka kembali berpaling padaku dan mengucapkannya.
"Iya Raka..," kembali mengangguk-angguk lalu, aku merasa mendapat pola rajutan ini, tinggal melanjutkannya dengan konsentrasi.
"Liat aku deh Di."

Raka memaksaku mendongak.

"Gimana bisa Ra? Kamu kan suami aku, aneh kalo aku gag berharap sama kamu. Berharap gimana sih maksudnya? Masak istri gag bisa berharap sama suaminya. Terus aku mesti berharap sama siapa?" sekali terusik, ceriwisku keluar bak kereta api. Raka pasti menyesal mengusikku.

Raka tersenyum. Merasa berhasil mengusik keceriwisanku keluar.

"Dian, jangan berharap denganku. Pertama sejak aku kenal kamu, aku selalu berharap kau mengharapkanku. Sekarang setelah kamu bersamaku, aku sadar, bukan seharusnya kamu selalu mengharapkanku. Serahkan pengharapanmu seluruhnya pada Allah, untuk menjagaku. Mungkin suatu saat aku akan tiada, dan kau tak bisa mengharapkanku lagi. Tapi Allah, akan terus menjaga pengharapanmu Di, menjagaku untukmu.."

Raka menarik nafas panjang, menatapku di mata, mataku yang berkaca-kaca.

- Yogyakarta, 9 Agustus 2013
dan hanya kepada Allah, kita semua berharap

Grey

on Rabu, 19 Juni 2013
There will be a moment, in where everything looks grey
no white, no black,
 just grey

There will be some reasons, why everything looks so grey
Some reasons that could blind us
Some reasons that looks so true
Then, everything turns into grey

Then we will miss the moment, we didn't know anything
Just we, our hope, our faith
in white


on Minggu, 16 Juni 2013


15 years later..



Hujan Bulan Juni - SDD

on Minggu, 09 Juni 2013

tak ada yang lebih tabah 
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Tak pernah, hujan turun sesering ini di bulan Juni. Dan semoga kita yang menikmati, semakin tabah, semakin bijak, dan semakin arif, aamiin :)

Gadis Pantai - PAT


"Nasib kitalah memang, nak. Nasib kita. Seganas-ganas laut, dia lebih pemurah dari hati priyayi."

Dari buku ini, belajar semakin menghargai Kartini, yang melalui suratnya membuktikan bahwa ia bukanlah priyayi pada umumnya di zaman tersebut.

Bersyukurlah, berbahagialah, berkaryalah, wanita Indonesia 2013! :)

Learn About Prophetic

on Senin, 13 Mei 2013

"A beautiful reminder for all - 

When you are hurt by the people who share blood relations with you , recall Yusuf who was betrayed by his brothers. 

When you find your parents opposing you (in deen), recall Ibraheem who was opposed by his own father. 

When you are mocked and abused by your own relatives just because you adopted deen over dunya, recall RasoolAllah (Sallallaahu Alaihi Wa Sallam) who faced the same. 

When you are stuck in some problem and find no way out, recall Yunus who was stuck in the fish's stomach for many many days. 

When you fall ill and your whole body cries with pain, recall Ayuub who was more ill than you can ever be. 

When you see some physical fault in yourself, recall Musa who couldn't speak properly. 

When you feel lonely, recall how Adam would have felt when he was sent to this earth all alone. 

When you can't see any logic in what's going on and your heart asks why is this happening, recall Nuh who made the biggest ship without questioning. 

Allah put all those great personalities in trials so that some day someone like You and Me , if faced by any calamity, wouldn't question "WHY ME?" 

May Allah Bless all the Muslims with the correct understanding of His Deen and make us steadfast upon it. Ameen!
-- via @sufilive on instagram --"


I got it from Huma, thanks :)

Festagama 2013 and A Day with Huma

Minggu malam, 12 Mei 2013, saya maen ke festagama (Festival Kota Gadjah Mada) 2013 yang diadakan sama anak2 PWK UGM 2010. Berdasarkan hasil ngobrol sama panitia, setiap tahun anak PWK yang habis KP wajib membuat event untuk memperlihatkan hasil KP mereka, sebagai pertanggungjawaban akademik dan kepada masyarakat. Tahun lalu acaranya diadakan di Galeria Mall dan tahun ini lebih besar, di TBY. Hasil KP tahun ini diinspirasi dari 2 tempat, Hongkong dan Surabaya. Kenapa Surabaya? Kata mereka sih, Surabaya itu kota metropolitan tapi tata kotanya direncanakan dengan cukup baik. Pameran yang cukup keren, menurut saya. Saya suka sih liat maket-maket, desain-desain, hal-hal tentang city landscape. Efek suka maen simcity sama theme park jaman dulu kayaknya hehe :D. Ini adalah beberapa hal yang dipamerkan mereka.

pertama kali masuk, disambut lukisan di atas blackboard yang unik ini
lukisan di atas blackboard jadi pemandangan unik ketika pertama kali masuk

IMG_7236
stasiun lempuyangan 2030 :D
IMG_7237
tema festagama 2013 ini 'urban renewal'
IMG_7242
mau banget di Jogja ada taman semacam ini :')
IMG_7248
konsep vertical housing yang jadi solusi keterbatasan lahan di kota
IMG_7252
keunikan festagama kali ini adalah banyak quotes unyu yang ditulis di dinding macam ini :3
IMG_7253
quote juga :D
IMG_7262
urban farming, perkebungan modern di tengah kota. Ini ceritanya  pengen dibikin di bekas bioskop Mataram :)

Dan bagian yang paling menyenangkan adalah ketika saya ketemu sama Huma. Huma ini anak Planologi ITB. Sebelum ini saya belum pernah ketemu sama dia :p . Jadi dia salah satu bookworm juga macam saya, tapi bacaannya jauh lebih dahsyat. Haha iya gag Hum? Dia liat postingan di blog saya ini tentang ebook yang saya punya dan kita tuker-tukeran ebook deh via email. Nah, beberapa hari yang lalu si Huma hubungi saya katanya mau ke Jogja buat dateng ke festagama ini. Dan nginep di tempat saya deh. Kita berdua belum pernah ketemu dan si Huma ini sendirian ke Jogja. Sempet mikir kali ya ‘Yonika ini beneran ada orangnya apa fiktif belaka di dunia maya?’ haha. Dan kerennya, dia juara 1 lomba essay Festagama! Wow, temen saya ini emang keren \:D/


IMG_7289
Huma yang pake dress merah :)
IMG_7298
IMG_7309
saya dan Huma \:D/
Sayangnya cuma bentar banget Huma di jogja, sehari aja kagak nyampe hehe. Goodluck UAS-nya dear! See you later, in Jogja, Bandung, or Netherland, maybe? :D

we all thanks to IT engineers!

on Sabtu, 11 Mei 2013
Ceritanya, hari ini saya ketemu dengan 2 anak SMP yang luar biasa. Eh atau memang sebenarnya mereka termasuk biasa aja ya dan memang anak-anak SMP jaman sekarang luar biasa? Namanya Erlin dan Thea, anak kelas 2 SMP 8 Yogya. Saya dikenalkan dengan mereka oleh teman saya, anak TE UGM. Dalam rangka apa? Dalam rangka 2 anak itu bikin project penelitian dan berbau kesehatan serta kimia-kimia gitu. Alhasil teman saya itu ingatlah dengan saya. Sapa tahu saya bisa bantu ngebimbing (?)

Alhasil ketemulah saya dengan 2 anak itu. Anak SMP yang hahahihi dengan dunia anak SMP-nya. Masih pake baju pramuka, bahasa ceplas ceplos khas anak muda *emang saya bukan anak muda haha*, saya berkenalan dengan mereka. Mereka bercerita tentang project-project mereka dan hal-hal yang udah dilakuin. Awesome! :)

Erlin, ketua kelas, project penelitian tentang pemanfaatan limbah madukismo untuk pupuk. Thea, anak olimpiade biologi, project penelitian tentang es krim buah untuk antihipertensi, ada penelitian in vivo nya. Anak-anak ini hampir setiap hari mengerjakan project mereka, mulai dari brainstorming yang ditulis dalam logbook, konsultasi dengan banyak guru dan mahasiswa lintas jurusan (termasuk saya ini hehe), mencari tempat untuk uji-uji yang harus dilakukan (LPPT UGM, FK UGM), dll. Garis bawahi, ini anak kelas 2 SMP.

Anak-anak ini dah kenal yang namanya jurnal ilmiah, bukan hanya belajar MS Word ketika SMP. Anak-anak ini udah bisa bikin proposal penelitian dan laporan penelitian, tidak hanya belajar menyusun SPOK ketika pelajaran bahasa Indonesia. Pada akhirnya, anak-anak ini sudah bisa berkontribusi untuk masyarakat sedari dini, dari kamar mereka, dari obrolan di sekolah mereka, dan dari dorongan orang-orang yang peduli dengan bakat-bakat mereka :)

Kok cerita saya g nyambung sama judul ya? :p


All I wanna say is, we all really thanks to IT engineers, who bring world easier to be accessed, who facilitate this kind of amazing childs! Hope there will be many childs could get the IT access and accelerate their potency ! :)

Words and Stories - Adhitia Sofyan

on Sabtu, 27 April 2013

Song note : The art of following the flow.
Most of the time I believe things will fall into right hands of time
In the mean time I’ll wait for the pages to turn my way

Hop on above words and stories along for the ride of your life
In the mean we’ll wait for the secrets to turn our way

Chorus
If the words come undone into songs I will sing them for you
If the stories unfold into us I will be there for you

No need to look at the stars try to send empty wishes beyond
In the mean time I’m sure that the right one will fall our way

Walk on beside words and stories along for the time of your life
In the mean time I’m sure that the path clearly shows our way

If the words come undone into songs I will sing them for you
If the stories unfold into us I will be there for you
If the stories unfold into us I will be there for you

it's the fate :)

Dusun itu bernama Legundi

on Sabtu, 06 April 2013


Sedikit cerita dari memori KKN yang baru saja diselesaikan, di Dusun Legundi, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Awam dengan lokasi tersebut? Tapi tentunya tidak awam dengan nama Pantai Baron, Indrayanti, atau Ngobaran. Nah, Desa Planjan adalah salah satu desa yang berada di pinggir jalan raya Baron dari arah Kec. Paliyan. Terletak di perbukitan Sewu, menjadikan kondisi alam di dusun Legundi cukup 'menantang' bagi saya yang seumur-umur baru hidup di Jogja hehe :p