on Sabtu, 17 Desember 2011




Aku melihat, di ujung jalan, tampak besanding Merapi dan Merbabu. Berhimpit di perutnya, menjulang pada kepalanya, tertutup kakinya oleh keramaian manusia. Angkuh meninggalkan kerendahan yang ada di bawahnya, menantang manusia untuk berjalan di kelok perutnya. Kapan bisa memandang ke bawah dari pundaknya, setidaknya?

#bertanya-tanya sensasi apa yang dirasakan para pendaki di atas sana, semoga suatu saat menemukan jawabnya :)

0 comment:

Posting Komentar

speak up! ;)