PSM - witing tresno jalaran saka kulino :)

on Sabtu, 31 Desember 2011

Hampir 1 tahun yang lalu, saya mendapat amanah. Menjadi ketua PSM, paduan suara mahasiswa, fakultas farmasi UGM. Saya sendiri kaget ketika mendapatkan 'amanah' tersebut. Mengingat saya sendiri sebetulnya hanya sekedar cukup sering datang latihan *secara orang jogja, jadi kalo nganggur mah dateng aja haha :)*. Sering juga bolos atau terlambat, karena waktu itu juga masih di BEM dan sempet ngurus event juga, kayaknya waktu jaman dies natalis yang tidak berkesudahan. Akibatnya, saya ngerasa PSM waktu itu mungkin belum menjadi prioritas utama saya :)

Hal itulah yang saya pertanyakan ketika saya jadi calon ketua. Dua calon yang lain, nuvi dan adi, bukanlah calon yang main-main. Mereka jauh lebih mengerti tentang musik daripada saya. Beneran, motivasi awal saya masuk PSM 'cuma' sekedar daripada nyanyi di kamar mandi, haha ;D. Dulu sempet masuk paduan suara di SMA, tapi itu pun tidak berkelanjutan karena saya lebih fokus di tonti. Intinya, nyanyi adalah hobi saya, tapi pengetahuan tentang itu? Nol besar. Jadi, saya ngerasa beneran tidak 'pantas' untuk mengkoordinasi organisasi ini. Dan bahkan itu terbawa sampai ke tengah kepengurusan kami, yang sangat saya sesali..Padahal, semua teman rasanya sudah mendukung saya :'( *maafkan saya teman-teman..*

Saya menjadi ketua PSM, tanpa visi yang jelas, tanpa bekal yang cukup, tanpa bimbingan yang memadai. Mau dibawa kemana PSM? Oke, agenda rutin sudah jelas : ngisi sumpahan, P2SMB, latihan rutin. Just it? Tanpa visi yang jelas, hingga pertengahan tahun saya 'jenuh'.

Di awal hingga pertengahan, saya cukup merasa ternyata mengurus organisasi ini cukup menjadi 'beban' untuk saya. Kesulitan mencari orang ketika event menjelang, jumlah personil yang sedikit ketika latihan, kedisiplinan yang kurang, mungkin ini terlalu berlebihan. Tapi tentu menjadi koreksi di masa depan :). Kesalahan fatal saya adalah saya belum begitu mengenal sahabat-sahabat saya di kepengurusan PSM. Intensitas latihan kami ketika menjadi anggota yang kurang, kurang inisiatif-nya saya untuk lebih 'mendekatkan' diri kepada semua anak, kurangnya kemampuan saya untuk mengkoordinasi, menjadikan banyak sekali kekurangan dalam kepengurusan 2009 ini..

Sumpahan I berlalu, P2SMB berlalu, Sumpahan II berlalu,
dan PSM mendapatkan 1 tawaran, tampil di lustrum farmasi ke 65, di GSP lantai 2. Mungkin untuk orang di luar PSM, itu bukanlah sesuatu yang besar. Tapi untuk kami, itu adalah sesuatu yang sangat besar. Baru kali ini kami diminta tampil di GSP lantai 2 yang megah, dengan personil 50 orang. Itu bukan sesuatu yang BIASA SAJA. Dengan anak PSM yang sekitar 35-an, akhirnya kami pun membuka oprec untuk anak luar PSM, bergabung menjadi skuad lustrum kami. Teringat kesediaan manda dan mentari, meng-audisi satu per satu peserta, meluangkan waktu mereka tiap sore untuk meng-aransemen 2 lagu, dimana itu adalah pengalaman pertama mereka meng-aransemen lagu. Lagu yang diminta cukup banyak, 5 lagu. Walaupun 3 lagu sudah biasa dinyanyikan, tapi 2 lagu baru yang diaransemen tentu menjadi tantangan besar bagi kami. Nuvi yang mengatur jadwal latihan, setiap suara mendapat 10 kali latihan, dan itu berarti hampir setiap hari, karena waktu kami untuk mempersiapkannya hanya tinggal 2 minggu. Esti dan Lita yang menemani saya muter-muter mencari kostum dan aksesoris. Rista yang setiap hari men-jarkom mengenai jadwal latihan, Anin yang rela ketika sakit pun datang dengan wajah pucat *betapa merasa bersalahnya saya ketika melihat wajahnya, bahkan untuk ngomong pun dia tidak sanggup, tapi tetap datang latihan untuk tahu lagu baru*, yungki yang membantu segala sesuatu tentang perlengkapan, fia yang menjamin konsumsi kami, semua anak 2009, 2010, 2011, hingga senior-senior yang rela turun gunung *haha*, demi penampilan 'akbar' ini. You know? Those moments is the most i love. Latihan setiap hari, 3 jam, melihat wajah-wajah yang agak 'depresi' menyatukan suara, menembak not dengan tepat, melihat manda yang jalan kesana kemari untuk membenarkan *bersama kerang kesayangannya*, melihat semua menyemangati, deg-degan karena waktu yang semakin mepet. Apalagi ketika GR, info yang tidak jelas dari panitia *semena2, mentang-mentang panitianya dosen kan --"*. Ketika aransemen 'dipertanyakan', ketika suara kami tidak terdengar, ketika anak-anak baru pada bisa datang ketika akhir GR karena pengetahuan tentang GR mendadak, dan mereka setelah kuliah langsung ke GSP, ketika kami merasa harus mengiringi puisi yang lama sekali *haha*, dan ketika semua pun dalam mood yang tidak baik hari itu.

Dan kami menjawabnya, saat lustrum farmasi. Kostum yang dicari-cari muter Jogja *lebay sih ini :P*, dikenakan dengan bangga, membuat kami terlihat cantik :). yang cowok macho deeeeh, haha :D. Intinya, penampilan kami memuaskan, bahkan dipuji oleh berbagai tamu undangan. Tau apa yang paling bikin senang? Ketika beberapa anak bercerita "tadi aku ditanyain, tadi tampil paduan suara ya mba? wah bagus sekali, terimakasih ya..". Tidak hanya oleh satu orang, tetapi oleh beberapa tamu undangan dan dosen panitia. Tau apa yang paling indah? Ketika kerja keras kami diapresiasi :')

PSM berjalan, tinggal 3 bulan lagi kepengurusan 2009. Kami tampil lagi di debat nasional dan openhouse KMFA. Kami mencari tantangan baru, ikut lomba vokal grup. Ini sebenarnya memang proker yang harus kami lakukan tahun ini, dan sempat terlupakan karena kurang terprogram. Dan akhirnya ada kesempatan yang 'memaksa' kami untuk melaksanakannya :). Lomba VG di dies natalis UGM. Dengan waktu persiapan 10 hari, skuad yang comot sana sini, aransemen yang mulai dari nol, mereka pun berlatih setiap hari. Latihan biasa dimulai pukul 5, awalnya hingga sekitar jam tgh8an. Sebisa mungkin saya menemani mereka, walaupun saya tidak ikut. Beberapa kali saya tidak menemani mereka, ternyata mereka latihan sampai jam9 malam; "nanggung yon, anak-anak pada penasaran akhirnya kami latihan sampai jam9.." Begitu cerita manda kepada saya. Saya terdiam, mengagumi mereka yang pecicilan tapi mau bekerja keras untuk VG yang baru terbentuk ini :) Walaupun pada akhirnya belum mendapatkan gelar, tapi setidaknya kita mencoba kan? Dan lagi, saya senang ketika melihat tidak sedikit teman-teman farmasi yang menyaksikan penampilan pharmonika, terimakasih untuk apresiasinya kepada kami :)

Mencoba lagi, kali ini di porsenigama. Lomba tanpa panitia. Haha, itulah sebutan kami kepada mereka :P. Persiapan mepet lagi, sekitar 2 minggu lagi. Kali ini, kami mengadakan 'audisi' untuk semua anak psm untuk menjadi anggota pharmonika. Saya tahu, dalam lubuk hati setiap anak pasti ada keinginan untuk bisa menyalurkan bakatnya di sini, kalian masih malu-malu kan? ;). Semoga tahun depan bisa lebih terakomodir  :) Oia, kali ini saya ikutan. Maaf jika saya menghancurkan :(. Ini sungguh tidak mudah. Saya mending disuruh baca jurnal *boong bangeeeeeeeeeeeeeet :P*. Saat-saat macam lustrum terulang lagi, dalam skala yang lebih kecil. Berbagai kebegoan muncul. Kerja keras dibuktikan :). Dan kali ini, kami juga belum beruntung.. Oke, ini baru 2x kan? ;) Lupakanlah, lomba tanpa panitia ini.. haha :D

Oprec PSM, alhamdulillah yang mendaftar hingga 50 orang. Cukup uwaw. Banyak yang ingin menjadi bagian dari keluarga kami :'). Terimakasih kepada mas PJ : adi yang telah membantu segala konsep dan teknis oprec ini. Dan juga kepada peng-oprec lainnya :) Akhirnya terpilih 23 orang sebagai bagian kaluarga kami, bukan jumlah yang sedikit loh :) Ayo ramaikan dan nyamankan rumah kita ini ;)

Akhir kepengurusan, saya merasa ini kayak 'cinta yang terlambat datang'. Saya mencintai PSM, tetapi agak terlambat. Tahu kan, witing tresno jalaran saka kulina..Itulah yang saya rasakan mungkin :). Ketika kita lebih mengenal 'rumah dan keluarga' kita, tresno itu muncul. Melihat berbagai bantuan dan kontribusi teman-teman, di tengah kesibukan mereka yang tidak sedikit pula. Tidak hanya kita yang sibuk, mereka juga, dan punya prioritas masing-masing. Yang terpenting, mereka masih menempatkan hati mereka di sini dan ada di saat dibutuhkan, bukan? :)

Beberapa berkata, PSM sudah lebih bisa tampil sekarang, tapi itu belum apa-apa. Ini baru tunas, yang akan disuburkan oleh kepengurusan 2010. Saya tau kalian bisa, karena dari awal kesolidan kalian pun sudah terbentuk, tidak hanya untuk menyanyi, tapi juga di kehidupan sehari-hari. Itu modal besar bukan? :) Dengan skuad yang sudah bertambah, cowo-cowo macho yang udah bertambah *penting ini pentiiiing, haha*, kepedulian dengan PSM, saya yakin tahun depan akan lebih bersinar :). Selamat berjuang, Sisilia Arti Candra Dewi *maaf yang lain belum kesebut, yang kepilih baru ketuanya .___.*, dan teman-teman seperjuangan 2010 yang lain, salam merdu!\(^.^)/

Saya meninta maaf sebesar-besarnya atas kekurangan selama ini, dan berterima kasih sebesarn-besarnya pula untuk segala kerja sama dan kebersamaannya setahun ini ;)
Semanga kepada bu sekre dan bendahara yang lagi bikin LPJ, yeiy! Xp
PSM, everyone can sing! :)


jika kamu sendiri tidak yakin dengan apa yang kamu kerjakan, bagaimana orang lain akan yakin? 
--ini pesan yang menguatkan dan menyadarkan saya di tengah tahun


0 comment:

Posting Komentar

speak up! ;)