Hidup hanya satu hari

on Sabtu, 30 April 2011
life is like a box of chocolate. We take a piece of chocolate everyday, and conclude the taste after that. eh, itu postingan saya sebelum ini yeee, masih kebawa hehe :p

Hari ini saya mendapatkan ungkapan yang hampir mirip kayak gitu. Sebenernya berapa lama sih hidup kita? Jangka waktu apa yang kita gunakan untuk menghitung? Hari, bulan, tahun? Selama ini saya sering mencanangkan 'saya mau jadi ini dalam blablabla tahun,dll'

Well, hidup hanyalah sebuah hari. Satu hari. Satu hari yang terulang terus menerus.

Ketika bangun di pagi hari, lalu mandi. Untuk apa kita mandi? Toh nanti kotor lagi. Lalu sarapan. Untuk apa kita makan? Toh nanti lapar lagi. Lalu belajar. Untuk apa kita belajar? Toh nanti lupa lagi *eeeeeeeeeeh egag egag bagian ini salah banget XD*. Ya intinya, keseluruhan hidup kita hanyalah keterulangan hari yang sama setiap hari. Hari selalu sama setiap kali dia datang. Jadi mau kita isi dengan apa hari kita? Cuma makan, mandi, tidur, dan segala rutinitas yang membuat kita tidak 'merasa hidup'?

DREAM

kata-kata itu kayaknya unyu banget deh akhir-akhir ini. Beberapa waktu ini sering galau mikirin saya mau jadi apa nantinya? abis kuliah mau ngapain? kayaknya itu efek buruk dari sistem pendidikan di Indonesia deh. Anak-anak jadi terbiasa untuk dituntun. abis SD, SMP, SMA, pilihan yang cukup sempit. apalagi semua mata pelajaran pun digeneralisir, umum, semua dapet. Otomatis ketika saya dihadapkan kepada banyak pilihan ketika kuliah dan nanti setelah kuliah, saya ngerasa rada kagok. bingung. hmm, mungkin memang kepribadian saya aja nih yang belum dewasa. ya intinya begitulah. well, gag baik kan mencari kambing hitam atas hal ini terhadap saya? sayalah yang harus mencarinya solusinya. jangan saya menjadi bagian dari permasalahannya. paling engga buat diri saya sendiri, yeah! :D

tadi saya melihat banyak orang keren dengan mimpi besar mereka. ada temen dari kedokteran hewan yang pengen jadi dokter hewan satwa liar, karena di Indonesia jarang banget ada dokter hewan khusus satwa liar, padahal tau sendiri kan kekayaan fauna Indonesia melimpah banget. Trus ada juga temen dari teknik elektro yang pengen jadi direktur PLN karena miris liat pasokan listrik di daerah-daerah yang byar pet gag kayak di jawa yang aman sentosa. Ada juga temen dari sosiologi yang pengen bikin yayasan buat anak jalanan karena dia miris liat anak jalanan yang gag keurus, sementara para anak lain sibuk mikirin sekolah aja gag perlu mikirin hari ini makan apa tidur dimana.

saya bertemu teman-teman yang keren sekali hari iniii :')

kadang merasa minder, mimpi saya rasanya terlalu ke-saya-an. Me oriented *halah basane*. setelah saya telusuri lebih lanjut, kayaknya gara-gara saya masih kurang banget bersyukurnya deh. Merasa pusat hidup ini adalah saya, terlalu lebay dengan yang terjadi dengan saya *walaupun saya beralibi dengan menyebut diri saya sensitif haha*, jadinya walau saya mungkin cukup peka, saya tidak terlalu interest dengan hal-hal di lingkungan sekitar ketika saya sedang galau gulana *sumpah nggilain bahasane haha*.

Jadiiiiiii, mari bersyukur! :)
karena alhamdulillah banget saya dilahirkan dengan fisik sempurna, saya punya dua kaki yang bisa saya gunakan untuk berlari mengejar mimpi saya. Saya punya dua tangan untuk melakukan hal-hal untuk mengejar mimpi-mimpi saya. saya punya dua mata untuk melihat betapa indahnya dunia dan betapa indahnya orang-orang mewujudkan mimpi-mimpi mereka. saya punya dua telinga untuk mendengarkan orang-orang bercerita mengenai mimpi mereka dan mendengarkan mereka mendukung saya. saya punya keluarga dan orang-orang di sekitar saya yang selalu mendukung saya, walaupun saya mungkin pernah mengecewakan mereka :(

jadi, betapa banyaknya hal-hal yang belum saya syukuri selama ini?astaghfirullah.. :'(


just realize the power of dream! :')

0 comment:

Posting Komentar

speak up! ;)