Kacamata Kuda B-) #marioteguh

on Minggu, 30 Januari 2011
warungkopi.forumotion.net
kudanya gag unyu -___-"
another sunday night with mario teguh :D
berhubung minggu lalu mendapatkan banyak pelajaran sari om mario *sok kenal*, saya niatkan malam ini harus nonton dari awal, hehe. Topik malam ini : KACAMATA KUDA! hmm..

ini beberapa hal yang saya catet sih dari kata-kata si om mario teguh tadi, sebagai reminder saja buat saya, biar ketika saya kehilangan fokus, buka blog ini, dan inget bahwa saya pernah nulis ini, dan harus saya jalani! *amin..*

1st
Selama ini sering denger orang bilang : "kenapa nasibku kayak gini? kenapa aku gag bisa? kenapa aku gagal terus? kenapa blablabla?" *intinya adalah orang yang bertanya kenapa nasib tak adil padanya*
dan walaupun kita beriman pada Qada' dan Qadar, kita harus yakin bahwa : Nasib diserahkan kepada kita *ini implementasi yang sebenarnya dari rukun iman itu kan ya?*
secara simpel : nasib itu adalah akibat, sedangkan penyebabnya adalah perbuatan kita
jadi : kalo ingin nasib yang baik, jadilah penyebab yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik :)

2nd
biasanya orang memandang bahwa orang lain yang terlalu fokus malah akan terobsesi? Sedangkan kalau kita menyebut kata 'obsesi' kok rasanya konotasinya agak negatif *oke ini pikiran saya sendiri sih*. Dan ternyata, tidak selalu obsesi itu berkonotasi negatif
Kualitas yang dipunyai orang yang tidak bisa dihalangi keberhasilannya :
1. FOKUS : jadilah orang yang jelas sekali fokusnya. Fokus dalam pekerjaan, fokus pada komentar-komentar orang lain *yang mana yang harus diabaikan dan didengarkan*, fokus pada hal-hal kecil yang menunjang jalan kita mencapai tujuan
2. OBSESI : hmm, selama ini saya masih berpikir obsesi itu adalah kata yang negatif, seolah-olah kita terlalu memuja suatu hal dan akan jatuh sangat dalam ketika kita gagal mendapatkannya, dan mungkin itu alasan saya belum punya sesuatu yang sangat menjadi obsesi saya selama ini. Padahal jika dimanfaatkan secara benar, obsesi adalah TENAGA. Tenaga kita untuk mencapai tujuan. ketika kita terobsesi pada suatu hal, makan kita akan lebih mudah cepat ahli *ingat ada kata mudah dan cepat, jadi ada 2 kelebihan disitu*
3. DISIPLIN : dalam konteks ini, disiplin berarti setia melakukan hal-hal, yang walaupun kecil, tapi mendekatkan kita ke impian kita

3rd
Kapan kita harus memakai kacamata kuda dan kapan kita melepaskannya?*ini pertanyaan dari seorang penonton*
--> Jangan pernah, jangan pernah kehilangan fokus, obsesi, dan disiplin, sampai Anda merasa bosan.
dan disini saya baru tahu, bahwa bosan itu tidak selamanya berarti negatif juga. Karena Tuhan menciptakan perasaan bosan itu, sehingga kita bisa fokus kepada hal-hal baru yang kita temukan, yang benar-benar sesuai dengan kemampuan yang diberikan-Nya pada kita :)

4th
Terhantui rasa takut gagal?*kayaknya semua orang pernah merasakannya ya*
Rasa ingin berhasil selalu didampingi rasa takut gagal

Masalahnya ada pada bagaimana kita mengatur agar rasa ingin berhasil itu lebih dominan daripada rasa takut gagal :) *saya tahu ini pasti bagian tersulit, memikirkan berapa banyak kegagalan yang bisa kita dapatkan, tapi kita harus mulai belajar melihat dari kacamata kuda yang lain kan?*

dan ingatlah :
1. Semua orang yang berhasil telah melalui banyak kegagalan
2. Kita tidak harus berhasil dalam banyak hal, tapi bagaimana kita bisa tau kita berhasil dalam 1 hal kalau tidak mencoba banyak hal? *jleb..*

Jadi, pasanglah kacamata kuda yang mengarahkan pada keberhasilan :)

5th
Pentingkah komentar orang lain?
Penting!
Kalo komentarnya baik, gunakanlah. Kalo buruk, buktikan bahwa dia salah. Esensinya bukan pada bagaimana orang itu mengomentari kita, tapi pada REAKSI kita terhadap komentar orang itu. Pintar-pintarlah memilah komentar orang, jadikan itu salah satu cara mengukur keberhasilan kita *hanya salah satu cara ya*. Dan jangan biarkan komentar mereka melepaskan kacamata kuda kita :)

6th
oke deh, sedikit beranting-ranting bagian ini, maklum yang tanya ibu-ibu hehe :p
Bagaimana implementasi kacamata kuda dalam cinta?
jawaban om mario unyu banget :3
sebelum menikah : lihatlah semua pria
setelah menikah : lihatlah hanya satu keindahan hidup bersamanya, sehingga kita bisa fokus ke arah lain
:)
*menurut saya harusnya timingnya ketika kita 'belum berada dalam suatu komitmen' dan ketika 'sudah berada dalam suatu komitmen'. pacaran juga termasuk kan?*

7th
ini untuk masalah wirausaha sih, dan kenyataannya di Indonesia lebih banyak pegawai daripada pengusaha. Ya logikanya, bagaimana mau membangun negara yang maju kalo semua rakyatnya jadi pegawai?
Jadilah pengusaha walaupun masih jadi pegawai, karena modal awal yang dibutuhkan untuk membangun usaha itu adalah diri sendiri dan keinginan!

8th
Apakah kegagalan yang besar akan membahayakan?
Dalam kasus ini, om mario menggunakan analogi : lebih mudah gagal yang mana, dia tarung tinju sama seorang penonton di studio atau sama Mike Tyson?*oke ini retorika banget, semua juga tau kan jawabannya haha*
Nah, dari contoh itu, jelas kan dia bakal lebih mudah gagal lawan Mike Tyson, yang notabene adalah orang yang besar di dunia tinju, Tapi lihatlah ke efeknya, dia bakal lebih terkenal ketika gagal dalam pertandingan melawan penonton itu atau Mike Tyson? Jelas akan lebih terkenal ketika dia gagal melawan Mike Tyson, padahal kegagalan itu lebih mungkin terjadi dan lebih besar resikonya kan.
Jadi : Kegagalan besar --> hasil besar
siapkanlah dirimu untuk kegagalan yang besar, karena itu yang akan menuntunmu menuju keberhasilan yang besar juga :)

9th
masalah wirausaha lagi : Apakah ketika kita memulai suatu bisnis, kita harus mencanangkan sesuatu yang besar? misal : omset 100M!

Hukum dagang ada 2 :
1. kalo gag JUAL, harus BELI
2. orang BELI karena SETUJU *bukan karena butuh, suka*

berapa pun target yang dicanangkan, pasanglah kacamata kuda untuk membuat orang mengatakan 'YA' pada barang yang anda jual. Mulailah dari orang terdekat untuk mengatakan 'YA' itu, hingga akhirnya bisa membangun pasar yang luas.

10th
When do we start?
Sekarang!
Fokus dan terobsesilah pada impian kita, dan disiplin utnuk melakukan tahap-tahap mendekati impian itu
Jangan khawatir apakah cita-cita itu terlalu tinggi, terlalu sulit, terlalu irrasional
Fokuslah pada hal yang paling menarik hati kita
Fokuslah pada hal yang bisa kita lakukan sekarang
Jadilah yang pertama, karena mengalahkan yang pertama lebih sulit daripada mengalahkan yang terbaik *tapi lebih bagus jika menjadi yang pertama dan terbaik ya?hehe*


Keberhasilan bukan di alam rencana, tapi di alam tindakan

hmm, it's time to curcol!
haha
beberapa waktu yang lalu saya sempat terlibat random talk dengan sahabat saya, dimana kita ngomongin jaman-jaman kelas 3 SMA. Jujur saya salut banget sama dri saya waktu itu *bukan narsis sih, ya sedkitlah*. Betapa sya terobsesi masuk UGM, tiap hari bangun jam5, siap-siap ke sekolah ikut jam ke 0, bawaannya KODING *anak GO pasti tau kitab itu,haha*, waktu istirahat kerjaannya mbahas soal sama temen-temen, omongan gag jauh-jauh dari try out dan soal-soal, pulang sekolah langsung ngendon di GO bisa mpe jam7 malem, dan dirumah juga belajar lagi mpe jam11an

Nah, kekuatan obsesi ternyata begitu besar kan ya? Ternyata saya pernah merasakan itu :p
obsesi untuk masuk UGM, dimana rasanya gatau hidup mau ngapain kalo gag masuk UGM *haha oke ini lebay*, dan alhamdulillah sekarang obsesi yang itu terpenuhi. Dan sekarang malah rasanya 'sedkit' menyia-nyiakan kesempatan yang saya dapat, melihat ke belakang, saya kayak gag punya obsesi apa sih yang pengen saya raih?*oke mungkin belum sih* Saya kehilangan 'spirit' itu. Dan mendengar kata-kata om mario tadi :'Gimana tau kita akan berhasil di 1 hal kalau tidak mencoba banyak hal?'
hmm :)
saya akan belajar menemukan obsesi saya lagi, dan ketika saya kehilangan tenaga itu, semoga yang saya tulis sekarang ini akan memberikan saya tenaga ekstra untuk menggapainya, amin..

Temukan obsesi kalian dan buatlah langkah untuk mendekatinya! :)

p.s. : semua kata-kata petuah yang saya tulis disini saya ambil dari Mario Teguh : Golden Ways edisi Minggu, 30 Januari 2011

0 comment:

Posting Komentar

speak up! ;)